Indonesia's biggest cement maker Semen Gresik plans to raise up to $300 million from bonds in the first half of 2011, to use the funds for acquisitions, said CEO Dwi Sutjipto on Monday. Source: Reuters
Monday, December 13, 2010
Indonesia's Danamon sees loan growth of over 20 pct next yr
PT Bank Danamon , Indonesia's sixth-largest lender, expects loan growth of over 20 percent next year, said Pradip Chhadva, the bank's director of treasury, on Monday.
Danamon is seeking up to 5 trillion rupiah ($554.2 milliion) in funds next year, which could come from a private placement, loan or bond issue, Chhadva said. Source: Reuters
Danamon is seeking up to 5 trillion rupiah ($554.2 milliion) in funds next year, which could come from a private placement, loan or bond issue, Chhadva said. Source: Reuters
Riset Prospek Emiten 2011 oleh Kim Eng Sekuritas
Riset Prospek Emiten 2011 oleh Kim Eng Sekuritas. Emiten pilihan Kim Eng Sekuritas untuk diinvestasi sepanjang 2011 adalah Astra Agro Lestari, Indocement, Jasa Marga, PP London Sumatera, United Tractors, dan Bank Mandiri.
Untuk emiten berkapitalisasi kecil menengah, pilihan jatuh pada AKR Corporindo, Alam Sutera Reality, Asahi Flat Glass, Astra Graphia, dan BW Plantation.
Berikut target harga untuk setiap emiten versi Kim Eng Sekuritas.
AALI Rp 28.500
INTP Rp 19.550
JSMR Rp 4.600
LSIP Rp 13.500
UNTR Rp 27.150
BMRI Rp 8.200
AKRA Rp 1.940
ASRI Rp 385
AMFG Rp 7.400
ASGR Rp 1.355
BWPT Rp 1.300
Riset Prospek Emiten 2011 Oleh Kim Eng Sekuritas
Untuk emiten berkapitalisasi kecil menengah, pilihan jatuh pada AKR Corporindo, Alam Sutera Reality, Asahi Flat Glass, Astra Graphia, dan BW Plantation.
Berikut target harga untuk setiap emiten versi Kim Eng Sekuritas.
AALI Rp 28.500
INTP Rp 19.550
JSMR Rp 4.600
LSIP Rp 13.500
UNTR Rp 27.150
BMRI Rp 8.200
AKRA Rp 1.940
ASRI Rp 385
AMFG Rp 7.400
ASGR Rp 1.355
BWPT Rp 1.300
Riset Prospek Emiten 2011 Oleh Kim Eng Sekuritas
Rekomendasi HD Capital, 13 Desember 2010
Untuk perdagangan Senin, 13 Desember 2010, HD Capital merekomendasikan empat saham pilihannya, yakni Astra International (ASII), Alam Sutera Realty (ASRI), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), dan Indofood Consumer Branding Product (ICBP) untuk dibeli.
BUY: (ASII, ASRI,TLKM, ICBP)
- Technical rebound akibat kenaikan regional (Dow) dapat membangkitkan IHSG pasca koreksi tajam yang terjadi Jumat lalu.
- IHSG close (10-12) 3.741.71 (-38.08/-1.01%) (Val.Rp.3.6T)
- Support:3.725-3.670-3.575, Resistance: 3.800-3.840-3.900
Stock picks:
1. Astra International (ASII): (BUY) (Target: Rp 57.100) (close 10/12 Rp 53.900)
- Setimen positif dari kepercayaan diri beberapa pakar yang memproyeksikan bahwa kenaikan harga BBM di Januari sebesar 40% tidak akan mempengaruhi penjualan otomotif secara signifikan dapat membuat pelaku pasar sedikit lega.
- Kontribusi dari anak usaha Alat berat & CPO dapat menunjang kinerja laba di Q4 2010 & 2011F.
- Entry: (1) Rp 53.500, Entry (2) Rp 52.500, Cut loss point: Rp 51.500
2. Alam Sutera (ASRI) (BUY): (Target: Rp 320) (Close 10/12 Rp 300)
- Outlook pertumbuhan ekonomi dan suku bunga untuk 2011 yang kondusif dapat meningkatkan proyeksi Laba dan NAVS 2011 untuk emiten properti dengan profitability ratio (NPM/ROE 2011F) tertinggi di sektornya.
- Entry (1) Rp 295, (2) Rp 285, Cut loss point: Rp 275
3. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) (BUY): (Target: Rp 8.150) (close 10/12 Rp 7.850)
- Koreksi yang berlebihan hari Jumat lalu membuat emiten telekomunikasi ini memasuki daerah jenuh jual (oversold) dengan potensi teknikal rebound dapat terjadi.
- Entry: (1) Rp 7.800, Entry: (2) 7.650, Cut loss point: Rp 7.550
4. Indofood Consumer (ICBP): (BUY) (Target: Rp 5.050) (Close 10/12 Rp 4.750)
- Koreksi sebesar 25% dari harga tertinggi pasca IPO beberapa bulan lalu membuat valuasi PER 2010 (16x) dari sebelumnya (16X) perusahaan consumer brand ini menarik kembali.
- Entry: (1) Rp 4.725, Entry (2) Rp 4.675, Cut loss point: Rp 4.550
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)
Subscribe to:
Posts (Atom)