rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Wednesday, April 27, 2011

United Tractors says Q1 net profit up 43 pct

United Tractors , Indonesia's biggest heavy equipment provider, said on Wednesday that its first quarter net profit rose 43 percent to 1.296 trillion rupiah ($149.8 million) on higher sales.
The firm, controlled by Indonesia's largest listed firm Astra International, aims to raise around $700 million via a rights issue this year to fund its expansion plans.

Shares in United Tractors were up 0.9 percent ahead of the results, but have fallen nearly three percent this year to underperform a Jakarta index up around 2 percent. ($1 = 8652.5 Rupiah). Source: Reuters

JAPFA Jual So Good Food Rp 899 Miliar

Produsen ayam dan pakan ternak terbesar kedua, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) melalui anak usahanya PT Ciomas Adisatwa, menjual 100% saham PT So Good Food (SGF) senilai Rp 899,1 miliar kepada Jupiter Foods Pte Ltd dan Annona Pte Ltd. Kedua perusahaan itu seluruh sahamnya dimiliki oleh Malvolia Pte Ltd yang juga merupakan pemegang 58,3% saham Japfa. 

Japfa dan Ciomas telah meneken kesepakatan jual beli (SPA) atas saham PT So Good Food. Jupiter dan Annona pun sepakat untuk membeli So Good dengan harga di atas nilai pasar wajar hasil penilaian independen. “Harga tersebut mencerminkan price earning ratio (PER) sebesar 17 kali dari laba bersih So Good 2010,” tulis siaran pers manajemen Japfa.
 

Pembayaran transaksi itu akan dilakukan setelah penjanjian jual beli saham efektif pada 31 Mei 2011 atau tanggal lain yang disepakati para pihak terkait. Penjualan saham itu dilatarbelakangi tingginya tingkat pertumbuhan pasar dan keuntungan di bidang perunggasan di Indonesia, sehingga dapat menarik pemain baru dari dalam dan luar negeri. 


Sebagai anak perusahaan, So Good yang bergerak di bidang manufaktur dan distribusi makanan berlabel (branded foods) serta bermerek, hanya memberikan kontribusi pendapatan konsolidasi kepada Japfa sebesar 11% dengan marjin EBITDA sekitar 6,1%. Jumlah tersebut lebih kecil dari divisi perunggasan, yang berkontribusi sebesar 70% dan mencatatkan marjin EBITDA sebesar 12,6%.


Dengan dilaksanakan transaksi tersebut, perseroan yang bergerak di bidang perunggasan, dapat memfokuskan diri pada usahanya yang mencakup pakan ternak dan pembibitan day-old-chicken (DOC).



Rekomendasi HD Capital, 27 April 2011

Berikut rekomendasi HD Capital untuk perdagangan Rabu, 27 April 2011.
BUY: (PGAS, BBRI, INDF, ASII)

  • Tetap rekomendasi beli pada kesempatan profit taking yang terjadi akibat break IHSG di atas all time high di 3.789 untuk mengurangi gejala overbought (jenuh beli) sembari antisipasi technical rebound yang dapat terjadi.


  • IHSG close (26-04) 3.754.849(-32.943/-0.89%) (Val.Rp.3.4T)

  • Support: 3.730-3.710-3.680, Resistance: 3,800-3.870

 

Stock picks:

1.     Perusahaan Gas Negara (PGAS) (Target Rp 4.250) (close 26/04 Rp 3.975)

  • Secara fundamental menarik, merupakan salah satu saham dengan tema "growth stock domestic demand dari tiga big cap IHSG yang masih bermain di valuasi PER 2011 15x selain ASII & BBRI


  • Entry (1) Rp 3.950, Entry (2) Rp 3.900, Cut loss point: Rp 3.800


 

2.    Bank BRI (BBRI) (BUY): (Target: Rp 6.700) (Close 26/04 Rp 6.400)

  • Koreksi yang terjadi akibat keadaan jenuh beli di daily stochastic dapat hanya merupakan retracement untuk menutup price gap bawah di Rp 6.300-6.250.


  • Struktur pembiayaan kredit mikro yang cukup profitable membuatnya terinsulasi dari risiko eksternal dan forecast fundamental masih optimistis mencapai 30% ROE pada 2011.




  • Entry (1) Rp 6.300, Entry (2) Rp 6.150, Cut loss point: Rp 5.950

 

3.   Indofood Sukses Makmur (INDF) (BUY): (Target: Rp 5.700) (Close 26/04 Rp 5.600)

  • Kenaikan selama beberapa hari mendekati old high (Rp 5.800) terakhir membuat daily stochastic cukup overbought (jenuh beli) sehingga dapat menyebabkan koreksi pullback ke daerah moving average 5-10 hari (Rp 5.450) yang dapat digunakan untuk kesempatan akumulasi dalam minor uptrend yang terbentuk ini.



  • Ebt: (1) Rp 5.450, Entry (2) Rp 5.350, Cut loss point: Rp 5.150

 

4.   Astra International (ASII) (BUY) (Target: Rp 56.100) (close 25/04 Rp 54.000)

  • Kondisi suku bunga stabil yang membuat pembiayaan kredit mobil berlimpah, optimisme kenaikan harga CPO dan batubara untuk anak persero AALI dan UNTR, serta kurang berpengaruhnya pajak progressive terhadap penjualan mobil merupakan selling point di ASII.

  • Entry(1) Rp 53.900, Entry (2) Rp 53.500, Cut loss point: Rp 52.950

 

Dibuat oleh: 

Yuganur Wijanarko

Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)

Rekomendasi Beberapa Sekuritas, 27 April 2011


Berikut rekomendasi dari beberapa sekuritas untuk perdagangan Rabu, 27 April 2011.
1. E-Trading Securities
IHSG kemarin melemah 13 poin (-0,36%) ke level 3.774,87 dengan volume transaksi 10 juta lot senilai Rp 3,6 triliun. Penurunan indeks sejalan dengan melemahnya sejumlah indeks regional, kecuali Australia dan Malaysia. Secara teknikal, indeks kemarin melemah dengan candlestick membentuk pola hanging man yang mengindikasikan sinyal bullish reversal. Sedangkan indikator Stochastic membentuk deathcross di area overbought. Hari ini, indeks diperkirakan berada di kisaran 3.733–3.802. Cermati AALI, PTBA, dan JSMR.

2. Sinarmas Sekuritas
Pada hari Rabu (27/4), secara teknikal, indeks cenderung bergerak melemah pada kisaran 3.751-3.795. Harga komoditas terutama logam yang cenderung terkoreksi serta antisipasi laporan keuangan emiten kuartal pertama 2011 dapat memberikan sentimen terhadap indeks. Saham-saham yang dapat diperhatikan PGAS, BNGA, BLTA, AALI

3. Erdhika Sekuritas
IHSG  anjlok 13,67 poin (-0,36%) ke level 3774,84. Hampir semua sektor melemah, terutama sektor industri sebesar -1,32%. Hari ini, indeks masih dalam tahap konsolidasi di kisaran 3.749-3.796. INDF menjadi saham rekomendasi kami.