Berau Coal Akuisisi Dua Perusahaan Pelayaran Sekaligus

PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) mengakuisisi dua perusahaan sekaligus, yakni PT Mutiara Tanjung Lestari (MTL) senilai Rp 96 miliar dan PT Pelayaran Sanditia Perkasa Maritim (PSPM) senilai US$ 7,75 juta.

Akuisisi terhadap MTL dilakukan dengan membeli 98,9% saham milik PT Marom Jaya dan 1,1% saham milik Wisnu Wahyudin Pettalolo. Akta jual beli dilakukan pada 18 Mei 2011. Sedangkan akuisisi terhadap PSPM dilakukan dengan membeli 100% saham milik PT Calidal Transshipment dengan akta jual beli ditandatangani pada 18 Mei 2011.

 

 

Rekomendasi Beberapa Sekuritas, 23 Mei 2011

Berikut rekomendasi beberapa sekuritas untuk perdagangan Senin, 23 Mei 2011.

 

1. E-Trading Securities

IHSG Jumat lalu naik 13 poin (0,34%) ke level 3.872.95, tertinggi sepanjang sejarah. Sementara asing melakukan net buying Rp 83,8 miliar. Secara teknikal, indeks telah memasuki area overbought, terlihat dari candlestick yang telah berada di luar area garis upper boliinger. Hari ini indeks diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah di kisaran 3.849-3.896. Cermati INTP, INCO, dan BORN.

2. Kresna Sekurindo

IHSG masih berpeluang mencetak rekor baru pada perdagangan hari ini. Namun, perlu diwaspadai tekanan jual mengingat Stochastic mulai memasuki wilayah jenuh beli. Rentang pergerakan hari ini bakal berada di kisaran 3.850-3.890. TLKM dan MEDC menjadi saham pilihan.

3. Sinarmas Sekuritas

Pada perdagangan Senin (23/5), secara teknikal, indeks masih cenderung bergerak menguat pada kisaran 3.865-3.884. Investor perlu mewaspadai kemungkinan profit taking. Saham-saham yang dapat diperhatikan INTP, PGAS, UNVR, BLTA.

Rekomendasi HD Capital, 23 Mei 2011

Berikut rekomendasi HD Capital untuk perdagangan Senin, 23 Mei 2011.

BUY: (GGRM, TLKM, ASII, ITMG)

• Bila terjadi koreksi dalam pasca break new high (3.850) akibat keadaan jenuh beli (overbought di beberapa saham big cap) dapat digunakan sebagai kesempatan akumulasi.

• IHSG close (20-05) 3.864.633(+4.699/+0.12%) (Val.Rp.3.4T)

• Support: 3.800-3.770-3.700, Resistance: 3,870-3.950

 

Stock picks:

1.     Gudang Garam (GGRM) (BUY) (Target Rp 44.000) (close 20/05 Rp 43.700)

• Keadaan overbought (jenuh beli) di indicator stochastic pasca rally selama 4 hari telah memicu koreksi retracement yang diperkirakan menuju ke kisaran Rp 42.000 dan moving average 50-harian di Rp 41.300.

• Dalam kondisi pullback ini dianjurkan untuk melihat level entry point (buy on weakness) karena tren mingguan relative masih mendukung positive tren.

• Entry (1) Rp 42.000, Entry (2) Rp 41.300, Cut loss point: Rp 40.800

 

2.    Telekomunikasi Indonesia (TLKM) (BUY): (Target: Rp 7.750) (Close 20/05: Rp 7.600)

• Koreksi minor akibat keadaan jenuh beli dapat dilihat sebagai kesempatan untuk mengambil posisi trading karena kinerja persero mulai membaik yang dilihat dari laba Q1 2011 naik 11% versus periode sama tahun lalu setelah sebelumnya di 2010 mengalami penurunan laba.

• Exit (1) Rp 7.450, Entry (2) Rp 7.350, Cut-loss point: Rp 7.250

 

3.   Indo Tambang Raya (ITMG) (BUY): (Target: Rp 47.900) (Close 20/05 Rp 47.000)

• Pullback untuk membentuk pola konsolidasi bisa digunakan sebagai entry point untuk membangun posisi dalam proses perbaikan tren ini menuju target berikutnya di Rp 47.950.

• Memasuki musim kemarau, produksi ITMG mulai pulih sehingga kinerja profit yang naik di Q1 (hal ini membuat valuasi PER 2011 turun dari 28x ke 15x) dapat terulang untuk Q2.

• Entry: (1) Rp 45.900, Entry (2) Rp 45.500, Cut loss point: Rp 44.800

 

4.   Astra International (ASII) (BUY): (Target: Rp 62.000) (Close 20/05 Rp 62.050)

• Keadaan jenuh beli di indicator stochastic lima-harian pasca breakout ke new high di Rp 62.000 dapat mengakibatkan koreksi retracement paling tidak kebawah level psikologis Rp 60.000.

• Diperkirakan bila koreksi itu terjadi akan memakan waktu 1 hingga 3 hari hingga berhenti di kisaran support baru di Rp 59.700.

• Secara technical mulai keluar dari pola konsolidasi 2 mingguan dengan membentuk high harga baru, daily stochastic testing 50-line, pergerakan menuju Rp 64.000-64.150 sangat mungkin terjadi dalam waktu dekat ini.

• Entry: (1) Rp 59.700, Entry (2) Rp 59.000, Cut loss point: Rp 58.500

 

  

Dibuat oleh:

Yuganur Wijanarko

Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)