Blog ini berisi informasi bagi Anda yang ingin berinvestasi di saham dan bukan 'sekadar' main saham.
Seluruh informasi blog ini dimaksudkan bukan untuk mempengaruhi keputusan investasi Anda dan tidak bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkannya.
Investor asing melalui broker CIMB-GK Securities Indonesia terus mengakumulasi saham Perusahaan Gas Negara (PGAS). Hari ini, broker tersebut memborong 31.032 lot saham PGAS di harga rata-rata Rp 4.442 setelah kemarin juga memborong 23 ribu lot. (lihat berita Senin: CIMB-GK Securities Borong 23 Ribu Lot Saham Perusahaan Gas Negara).
Aksi beli oleh investor asing juga dilakukan melalui broker Macquarie Securities Indonesia sebanyak 757 lot dan Deutsche Securities Indonesia 2.405 lot. Menariknya, investor asing yang beli melalui Deutsche terjebak di harga tinggi, yakni Rp 4.525. Sedangkan harga saham PGAS turun Rp 75 menjadi Rp 4.425.
Hari ini kembali broker Merrill Lynch Indonesia memborong 255.301 lot saham Berau Energy (BRAU) tanpa menjual. Aksi pembelian dilakukan pada harga Rp 530. Dengan demikian, dalam empat hari terakhir, broker ini telah mengakumulasi saham BRAU sebanyak 1 juta lot.
Pembelian pertama terjadi pada Kamis (18 November 2010) sebanyak 161 ribu lot. Kemudian Jumat (19 November 2010) sebanyak 452.800 lot. Senin (22 November 2010) sebanyak 131.827 lot dan Selasa (23 Novemver 2010) atau hari ini sebanyak 255.301 lot. Demikian pula dengan JP Morgan. Pada Kamis memborong 41.946. Jumat sebanyak 36.506 lot. Senin 107.494 lot dan hari ini 161.326 lot.
Melihat aksi Merrill Lynch dan JP Morgan yang terus memborong saham BRAU ada dua kemungkinan faktor penyebabnya. Pertama, investor asing yang mengakumulasi saham BRAU melalui Merrill Lynch dan JP Morgan memiliki daya tawar yang kuat untuk bisa diberi harga premium ketika penawaran tender BRAU dilakukan oleh Vallar Plc pada awal tahun depan. Kedua, investor asing sudah mengetahui adanya rencana menaikkan harga penawaran lebih tinggi dari Rp 540.
Mandiri Sekuritas hari ini kembali menjual 155.698 lot saham Bakrie Brothers (BNBR), setelah pada pekan lalu mengantungi pembelian 2,9 juta lot. Volume penjualan saham BNBR oleh Mandiri Sekuritas tidak terlalu besar dan masih kalah oleh Samuel Sekuritas yang melepas 278.896 lot.
Namun, aksi jual ini mampu diimbangi oleh aksi beli menyusul pembelian besar-besaran oleh CLSA Indonesia sebanyak 250 ribu lot tanpa menjual sama sekali. Akibatnya, harga saham BNBR naik Rp 5 menjadi Rp 75.
Ikhtisar Perekonomian Mingguan Bank Danamon. Mengulas dampak krisis Irlandia yang meminta bailout dar IMF dan Bank Dunia terhadap pasar obligasi Indonesia dan nilai tukar rupiah. Hal lainnya adalah kondisi lemahnya ekonomi Amerika Serikat terhadap aliran modal asing ke negara-negara berkembang.
Setelah sekian lama tidak memborong saham Bumi Resources, broker Sinarmas kembali aktif membeli 99.576 lot saham BUMI. Ini merupakan pembelian terbesar yang dilakukan broker Sinarmas, setelah penjualan 25% saham BUMI oleh Bakrie Group kepada Vallar Plc. Sinarmas membeli BUMI di harga rata-rata Rp 2.917. Di urutan kedua, broker Kim Eng Sekuritas masih memborong 85.502 lot. Pada Kamis pekan lalu (19/11), broker ini tercatat membeli 152 ribu lot saham BUMI.
Investor asing masih masuk memborong saham BUMI melalui broker Merrill Lynch Indonesia, sebanyak 60.776 lot. Merrill Lynch juga tercatat pernah memborong 74 ribu lot saham BUMI pada 9 November 2010.
Dari sisi penjual, Bahana Securities tercatat menjadi broker penjual terbanyak, yakni 41.352 lot. Disusul CIMB-GK Securities 60.213 lot dan Credit Suisse Securities 21.153 lot. Lihat berita sebelumnya: Kim Eng Borong 152 Ribu Lot Saham BUMI (18 November 2010)
Indonesia’s second-largest coal producer had its rating cut to “neutral” from “outperform” at Credit Suisse AG on valuations and as heavy rain hindered the company’s operations.
The brokerage raised PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA IJ) to “outperform” from “neutral” as the company would benefit from a rising coal price.
Riset United Tractor oleh Kim Eng Sekuritas. Harga saham UNTR year to date masih kalah dibanding kinerja IHSG. Kim Eng menerekomendasikan beli dengan target harga Rp 27.150 atau ada potensi kenaikan sebesar 19%. Riset United Tractor Oleh Kim Eng Sekuritas
Untuk Selasa, 23 November 2010, empat sekuritas ternama memberikan ulasan soal kondisi perdagangan yang akan terjadi sepanjang hari, termasuk saham-saham pilihan yang patut dicermatin oleh para investor.
1. E-Trading Securities
IHSG ditutup menguat 16 poin (0,43%) ke level 3.741 pada Senin (22/11). Indikator RSI masih berada di atas garis 50% yang menjadi indikasi IHSG masih bullish dan stochastic sudah golden cross dari tiga hari perdagangan lalu, yang menunjukan belum ada tanda overbought. Broker asing net buy sebesar Rp 403 milliar. Saham yang dapat diperhatikan hari ini adalah CPIN, KRAS, SMGR, dan MAPI.
2. Trimegah Securities
Didorong sentimen global yang positif terkait persetujuan bailout utang Irlandia, IHSG berhasil ditutup menguat 0,4% kemarin, meskipun cenderung bergerak mixed sepanjang sesi. Peluang rally lanjutan masih terbuka jika penetrasi IHSG pada level resistance 250% fibonacci extension. IHSG hari ini bergerak pada kisaran 3.718-3.753. Saham pilihan INTP, MYOR, dan TLKM.
3. Sinarmas Sekuritas
Aksi beli yang dilakukan pemodal dapat mengangkat IHSG ke level yang lebih baik dari posisi sebelumnya. Saham sektor sektor pertambangan, perkebunan, infrstruktur, dan semen diperkirakan menjadi penggerak IHSG, yang bergerak antara level 3.719-3.762. Saham pilihan INTP, TINS, ANTM, dan LSIP.
4. Kresna Securities
Minimnya katalis membuat IHSG tertekan pada awal perdagangan, namun akhirnya berhasil ditutup positif kemarin. IHSG hari ini masih cenderung berkonsolidasi di kisaran 3.700-3.765. Saham pilihan BBRI dan ASII.
Untuk perdagangan Selasa, 23 November 2010, HD Capital merekomendasikan empat saham pilihannya, yakni Krakatau Steel (KRAS), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Gudang Garam (GGRM), dan Bakrie Sumatera Plantations (UNSP), untuk dibeli.
BUY: (KRAS, TLKM,GGRM, UNSP)
Sentimen positif dari laba emiten 9-bulan terakhir dan regional membawa IHSG dalam tren mengetes all time high di 3.770.
IHSG close (22-11) 3,741.23 (+16.418/+0.43%) (Val.Rp.3T)
1. Krakatau Steel (KRAS): (BUY) (Target: Rp 1.400) (close 22/11 Rp 1.290)
Keputusan pemerintah untuk menunda 10% tambahan placement saham Krakatau Steel hingga 2013 membuat investor lega karena tidak akan mengalami efek terdilusi akibat penambahan saham beredar.
Dengan valuasi PER 11x 2010 cukup menarik untuk akumulasi sebagai growth stock apalagi bahan baku baja diperkirakan naik 10-12% pada 2011.
Entry: (1) Rp 1.270, Entry (2) Rp 1.250, Cut loss point: Rp 1.210
2. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) (BUY): (Target: Rp 8.700) (Close 22/11 Rp 8.400)
Hasil laba 9-bulan terakhir yang sesuai ekspektasi pasar merupakan katalis positif untuk meneruskan rectracement move di TLKM menuju down-trend-line di Rp 8.700
Dengan proyeksi laba 2011F yang cukup konservatif, seharusnya TLKM diperdagangkan di atas Rp 8.700.
Entry (1) Rp 8.400, (2) Rp 8.300, Cut loss point: Rp 8.200
3. Gudang Garam (GGRM) (BUY): (Target: Rp 48.750) (close 22/11 Rp 46.750)
Tren turun di saham big-cap consumer rokok ini yang sudah berlangsung hampir sebulan sudah mulai reda untuk bersiap retrace ke atas membentuk downtrend channel pendek.
Pasar antisipasi untuk harga rokok dinaikkan 8-10% pada 2011, yang akan meningkatkan laba hingga 12% dengan permintaan tetap inelastic.
Entry: (1) Rp 46.500, Entry: (2) 45.500, Cut loss point: Rp 44.500
4. Bakrie Sumatra (UNSP): (BUY) (Target: Rp 430) (close 22/11 Rp 390)
Emiten CPO dengan valuasi PBV 2010 termurah (1x) di sektornya belum sepenuhnya menikmati kenaikan komoditas akhir ini sehingga potensi upside adjustment terhadap emiten lainnya dalam sektornya masih ada.
Entry: (1) Rp 385, Entry (2) Rp 375, Cut loss point: Rp 360
Toko Saham adalah blog khusus yang sengaja dibuat untuk menyediakan informasi bagi investor saham di seluruh Indonesia. Blog ini lahir karena didorong keterbatasan akses informasi bagi investor lokal terhadap kondisi dan perkembangan emiten dibandingkan para investor asing.
Investor asing dengan modal yang jauh lebih besar jauh diuntungkan posisinya dibandingkan investor lokal. Mereka bisa mengakses informasi soal perkembangan setiap emiten dari berbagai sumber.
Atas pemikiran itulah maka pada 14 Juli 2010, blog ini resmi terbentuk. Meski terbilang baru, saya berharap blog ini dapat merealisasikan misi di atas, yakni menjadi pusat informasi mengenai emiten-emiten di bursa saham Indonesia.
Seluruh informasi blog ini diperbaharui setiap 30 menit.
Tentu saja misi blog ini tidak akan tercapai tanpa dukungan para pembaca. Karena itu saya dengan senang dan hati terbuka menerima saran dan kritik dari Anda semua.
Hi..i am a journalist at Investor Daily Indonesia. A Business Newspaper in Indonesia. This blog is not represented my office opinion and content.
You can contact me at pendie77@gmail.com or yahoo messenger with ID tokosaham and tokosaham@yahoo.com.
Now you can also follow me at http://twitter.com/#!/tokosaham.