Saham Telkom Masih Tertekan, Meski Animo Beli Asing Mulai Ada

Setelah mengalami tekanan jual luar biasa oleh investor asing, animo investor asing terhadap saham PT Telekomunikasi Indonesia TLKM) mulai ada. Hal ini terlihat dari pembelian oleh CIMB-GK Securities Indonesia (sebagian lokal) dengan volume sebanyak 15.780 lot. Investor asing lainnya membeli melalui Macquarie Securities Indonesia, namun sifatnya trading semata. Macquarie membeli 17.035 lot dan menjual 11.857 lot.

Selebihnya, investor asing masih dominan menjual saham TLKM. Dipimpin oleh Merrill Lynch Indonesia yang melepas 65.857 lot, Credit Suisse Securities Indonesia 34.660 lot, dan UBS Securities Indonesia 13.969 lot. Akibatnya, harga saham TLKM sempat turun ke Rp 7.900 (kejadian 1.518 lot) namun akhirnya naik Rp 50 menjadi Rp 8.100. Inipun karena ada upaya mengangkat saham TLKM pada menit-menit terakhir, mulai dari menit 15:54 dari Rp 8.000 menjadi Rp 8.050 dan akhirnya ke Rp 8.100. 

1	DX	BAHANA SECURITIES	167	15,249	8,052.54	47	2,297	8,029.97	12,952	17,546
2	YU	CIMB-GK SECURITIES INDONESIA	292	15,780	8,069.29	120	3,380	7,992.59	12,400	19,160
3	KK	PHILLIP SECURITIES INDONESIA	299	6,717	8,076.43	87	662	8,051.96	6,055	7,379
4	DR	NUSADANA CAPITAL INDONESIA	243	7,037	8,048.42	68	1,061	8,061.88	5,976	8,098
5	RX	MACQUARIE SECURITIES INDONESIA	97	17,035	8,069.78	22	11,857	8,083.76	5,178	28,892

107	AK	UBS SECURITIES INDONESIA	7	4,839	8,303.66	234	13,869	8,117.39	-9,030	18,708
108	CS	CREDIT SUISSE SECURITIES INDONESIA	195	3,386	8,029.43	1140	34,660	8,038.91	-31,274	38,046
109	ML	MERRILL LYNCH INDONESIA	30	6,621	8,004.69	1888	65,857	8,035.86	-59,236	72,478