HD Capital merekomendasikan empat saham pilihan, Astra International (ASII), PT Timah (TINS), Bumi Resources (BUMI), Aneka Tambang (ANTM), dengan rekomendasi beli.
BUY: (ASII, TINS, BUMI,ANTM)
- Likuiditas domestik dan global masih menunjang untuk IHSG melewati historical high di 3.665, rekomendasi akumulasi pada minor pullback atau profit taking yang dapat terjadi.
- Untuk big cap index mover yang memimpin adalah ASII, sedangkan untuk yang mid-cap sektor komoditas metal dan batubara menjadi pilihan.
- IHSG close (05-11) 3.655.30 (+26.26/+0.72%) (Val.Rp.3.4T)
- Support: 3.580-3.540-3.495, Resistance: 3.665-3.700-3.750
Stock picks:
1. Astra International (ASII): (BUY) (Target: Rp 59.400) (close 05/11 Rp 56.700)
- Pasca penjualan mobil bulan Oktober, para analis fundamental menaikan proyeksi buat laba Q4 2010 & TP 12-bulan, yang sebelumnya di bawah konsensus sehingga bargain hunting oleh pembeli baru menghentikan aksi jual.
- Kelihatannya skenario bearish untuk menutup price gap di bawah Rp 53.700 tidak akan terjadi, dan outlook kembali bullish untuk mengetes resistance down-trend-line jangka pendek di 57.400. Bila level itu berhasil dilewati maka target selanjutnya adalah Rp 59.700 atau upper end dari formasi segitiga (triangle) yang masih dalam pembentukan ini.
- Entry: (1) Rp 56.400, Entry (2) Rp 55.600, Cut loss point: Rp 54.500
2. TambangTimah (TINS) (BUY): (Target: Rp 3.200) (Close 04/11 Rp 3.000)
- Stimulus the fed otomatis akan sangat menolong tren recover di harga komoditas sehingga kinerja TINS untuk Q4 2010 akan terbantu.
- Secara teknikal downtrend dari Rp 3.400 mulai berakhir dengan potensi upward rectracement untuk resume uptrend keatas terjadi (breakout point dari down-trend channel ini terletak di Rp 3.075).
3. Bumi Resources (BUMI) (BUY): (Target: Rp 2.500) (Close 05/11 Rp 2.275)
- Masih nyambung sama rekomendasi kemarin, kelihatannya masalah gugatan balik kasus pajak yang ditolak sudah mulai mereda, karena pasar mulai antisipasi laporan keuangan Q3 2010 yang belum keluar.
- Untuk sector batubara, BUMI merupakan pilihan termurah secara valuasi PER/PBV dan mempunyai market cap besar (no 4 setelah PTBA).
- Entry: (1) Rp 2.225, Entry (2) 2.125, Cut loss point: Rp 2.075
4. Aneka Tambang (ANTM) (BUY) (Target: Rp 2.800) (close 05/11 Rp 2.600)
- Stimulus the Fed, melemahnya dollar & menguatnya komoditas dapat menaikan harga nickel 3-bulan kedepan sehingga nantinya kinerja Q4 2010 ANTM dapat berkembang kearah lebih positif dibandingkan periode sebelumnya.
- Entry: (1) Rp 2.500, Entry (2) Rp 2.400, Cut-loss point: Rp 2.300
Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research. (Yuganur@hdx.co.id)
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.