Rekomendasi HD Capital, 12 Oktober 2010

Untuk hari ini, Selasa 12 Oktober 2010, HD Capital merekomendasikan empat saham pilihannya, yakni Indofood Sukses Makmur (INDF), Adaro Energy (ADRO), Bank Mandiri (BMRI), dan Bank BJB (BJBR).

BUY: (INDF, ADRO, BMRI,BJBR)

• Bertahannya IHSG di atas support psikologis 3.500 menandakan bahwa tren kenaikan kembali ke 3.600 masih berlanjut didukung oleh expektasi positif kinerja laporan keeuangan emitten untuk Q3 2010. 

• IHSG close (11-10) 3.548.340(+1.792/+0.55%) (Val.Rp.5.2T)

• Support: 3.520-3.490-3.425, Resistance: 3.580-3.660

 

Stock picks:

 

1.    Indofood (INDF): (BUY) (Target: Rp 5.300) (close 11/10 Rp 4.875)

• Sentimen negatif dari tuduhan pihak Taiwan bahwa mie instan INDF memiliki pengawet yang berbahaya dibantah oleh pihak manajemen, dan imbasnya kelihatannya sudah cukup tercermin dalam harga yang sudah berada di daerah jenuh jual (oversold) sehingga rekomen akumulasi.

• Outlook macro ekonomi yang positif masih menguntungkan sektor consumer khususnya INDF.

• Entry: (1) Rp 4.875, Exit (2) Rp 4.800, Cut loss point: Rp 4.700

 

2.   Adaro Energy (ADRO) (BUY): (Target: Rp 2.175) (Close 11/10 Rp 2.075)

• Curah hujan berlebihan yang mengganggu produksi sehingga pasokan batubara dapat berkurang serta masuknya permintaan untuk musim dingin dapat mengangkat asumsi jual rata-rata harga batubara untuk 2011F yang belum di kontrak.

• Entry (1) Rp 2.050, (2) Rp 2.000, Cut loss point: Rp 1.960

 

3.   Bank Mandiri (BMRI) (BUY): (Target: Rp 6.950) (Close 11/10 Rp 6.750)

• Bila terjadi penekanan lebih lanjut karena pasca rights issue struktur permodalan bank akan tambah kuat untuk mendukung program ekspansi kredit mikro high margin berisiko rendah yang tumbuh cepat serta kredit korporasi yang mulai ada pertumbuhan menarik.

• Entry: (1) Rp 6.600, Entry: (2) 6.400, Cut-loss point: Rp 6.200

 

4.   Bank Jawa Barat (BJBR) (BUY) (Target: Rp 1.730) (close 11/10 Rp 1.590)

• Pasca koreksi minor, pemain mikro UKM dengan ROE 2010 tertinggi dan kredit tersalurkan terbesar di sekornya siap untuk kembali mencetak new high sehingga rekomen akumulasi.

• Selama BI rate tetap maka outlook pertumbuhan laba per saham kedepan (EPS) tetap cerah.

• Entry: (1) Rp 1.580, Entry (2) Rp 1.540, Cut-loss point: Rp 1.500

 

Dibuat oleh: 

Yuganur Wijanarko

Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)