PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) berhasil mencetak laba bersih sekitar Rp 478,6 miliar pada triwulan III-2010. Angka ini tumbuh 50% dari perolehan laba pada September 2009.
Wakil Direktur Utama BTN Evi Firmansyah memaparkan, kenaikan laba bersih tersebut ditopang oleh pertumbuhan kredit sebanyak 30% atau menjadi sebanyak Rp 47,21 triliun.
"Target pertumbuhan kita sampai akhir tahun kan sekitar 50%, sampai di kuartal III juga tumbuh sekitar segitu," ungkapnya usai melakukan penandatanganan kerja sama dengan beberapa Induk Organisasi Olah Raga di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (12/10.
Pada akhir September 2009 lalu, bank pelat merah itu sudah meraup laba bersih sebanyak Rp 319,89 miliar. Dengan pertumbuhan 50%, maka BTN sudah membukukan laba bersih sekitar Rp 478,6 miliar.
Evi menambahkan, sampai akhir tahun 2010 BTN menargetkan laba bersihnya bisa mencapai Rp 746 miliar.
Sementara untuk penerbitan surat utang alias obligasi perseroan senilai Rp 2 triliun, Evi mengatakan, obligasinya itu akan dikeluarkan sekitar pertengahan tahun 2011.
Setelah menerbitkan obligasi, bank BUMN itu akan kembali melakukan sekuritisasi aset senilai Rp 1 triliun. Tahun ini, sekuritisasi aset yang dilakukan emiten berkode BBTN itu sebanyak Rp 750 miliar. Source: Detikfinance
Wakil Direktur Utama BTN Evi Firmansyah memaparkan, kenaikan laba bersih tersebut ditopang oleh pertumbuhan kredit sebanyak 30% atau menjadi sebanyak Rp 47,21 triliun.
"Target pertumbuhan kita sampai akhir tahun kan sekitar 50%, sampai di kuartal III juga tumbuh sekitar segitu," ungkapnya usai melakukan penandatanganan kerja sama dengan beberapa Induk Organisasi Olah Raga di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (12/10.
Pada akhir September 2009 lalu, bank pelat merah itu sudah meraup laba bersih sebanyak Rp 319,89 miliar. Dengan pertumbuhan 50%, maka BTN sudah membukukan laba bersih sekitar Rp 478,6 miliar.
Evi menambahkan, sampai akhir tahun 2010 BTN menargetkan laba bersihnya bisa mencapai Rp 746 miliar.
Sementara untuk penerbitan surat utang alias obligasi perseroan senilai Rp 2 triliun, Evi mengatakan, obligasinya itu akan dikeluarkan sekitar pertengahan tahun 2011.
Setelah menerbitkan obligasi, bank BUMN itu akan kembali melakukan sekuritisasi aset senilai Rp 1 triliun. Tahun ini, sekuritisasi aset yang dilakukan emiten berkode BBTN itu sebanyak Rp 750 miliar. Source: Detikfinance
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.