Rekomendasi Beberapa Sekuritas, 23 September 2010

Untuk perdagangan hari Kamis, 23 September 2010, empat sekuritas ternama memberikan ulasan soal kondisi bursa yang akan terjadi, termasuk saham-saham yang patut Anda cermatin.

1. Trimegah Securities

Dengan pergerakan yang mixed dan tingkat volatilitas yang masih tinggi, IHSG kembali melanjutkan koreksi pada Rabu (22/9). Aksi profit taking pada beberapa saham unggulan berpotensi berlanjut dan bisa menahan laju IHSG, karena stochastic telah membentuk tren turun. Indeks diperkirakan masih mixed to negative pada kisaran 3.321-3.354. Saham pilihan INDF dan LSIP.

2. E-Trading Securities

IHSG ditutup melemah 21 poin (0,64%) ke level 3.343 kemarin, setelah terjadi profit taking pada hampir semua saham blue chips. Namun, asing justru net buying Rp 236 miliar, terutama pada sektor coal mining dan food and beverage. Jika kita lihat, RSI dan stochastic masih di area overbought dan support pertama pada kisaran 3.340, sehingga kemungkinan profit taking berlanjut. IHSG pada kisaran 3.273–3.360. Perhatikan saham INDF, BBNI, dan BWPT.

3. Sucorinvest Central Gani

IHSG berfluktuasi karena sempat plus 15 poin dan akhirnya ditutup minus 22 poin ke posisi 3.343 Rabu lalu,  ditopang pelemahan saham sektor industri dasar, keuangan, dan infrastruktur. Sementara itu, indeks bursa regional juga terkoreksi karena khawatir The Fed melonggarkan kebijakan moneter. IHSG diperkirakan melemah di kisaran 3.318-3.358. Buy AALI dan hold LSIP.

4. Kresna Securities

Profit taking pada saham perbankan masih memberikan tekanan terhadap IHSG Rabu lalu, meskipun sektor konsumsi masih menahan kejatuhan indeks lebih dalam. Munculnya shooting star masih menjadi pertanda tekanan jual. Namun, selama bertahan di atas 3.300, IHSG masih berada di tren naik jangka pendek. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 3.310-3.380. Saham pilihan PGAS dan BMRI.