PT Borneo Lumbung Energy telah memasukkan proposal penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan dijadwalkan IPO pada November 2010.
“(Proposal IPO) Borneo Lumbung Energy sudah disampaikan ke kami pada Kamis (26/8),” ujar Direktur Penilaian Perusahaan Eddy Sugito kepada Investor Daily di Jakarta, Sabtu (28/8).
Borneo Energy sebelumnya menunjuk CIMB Securities sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter) IPO. Total emisi yang ditawarkan perseroan dalam IPO nanti diperkirakan US$ 200-300 juta.
Sementara itu, Reuters pernah memberitakan bahwa Borneo Energy berencana melepas 25-40% sahamnya. Credit Suisse, CIMB Securities, dan Morgan Stanley menangani IPO tersebut. (Indonesian Coal Firm Aims for $250 mln IPO-sources).
Direktur Utama CIMB Securities Bernard Thien pernah menyatakan, Borneo Energy direncanakan melepas hingga sekitar 30% saham ke publik. Dalam emisi IPO Borneo Energy, CIMB Securities akan dibantu oleh Credit Suisse dan Morgan Stanley.
Borneo Energy adalah perusahaan yang terafiliasi dengan Renaissance Capital. Perseroan juga memiliki 100% saham di PT Asmin Koalindo Tuhup di Kalimantan Tengah. Asmin Kualindo mengeksploitasi tambang batubara berkalori tinggi (coking coal).
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.