Menyusul kinerja yang solit pada semester I-2010, sejumlah broker asing masih terus mengoleksi saham Bank Jabar. Jika pada Jumat, Deutsche Securities banyak memborong, kini pada Senin (26/7) giliran Merrill Lynch Indonesia membukukan pembelian 29 ribu lot di harga rata-rata Rp 1.247 tanpa menjual saham sekali.
Broker lainnya yang memborong tanpa menjual sama sekali adalah Credit Suisse Securities Indonesia. Broker ini berada di peringkat ketiga pembeli terbanyak, yakni 15.585 lot di harga rata-rata Rp 1.242.
Deutsche Securities berada di peringkat kelima broker terbanyak yang memborong saham Bank Jabar. Broker ini membeli 8.268 lot di harga Rp 1.230 tanpa menjual sama sekali.
Urutan kedua broker pemborong saham Bank Jabar adalah CLSA Indonesia, yakni sebanyak 29.867 lot di harga Rp 1.241 dengan menjual 7.711 lot di harga rata-rata Rp 1.251. Kemudian Indo Premier Securities di peringkat keempat, dengan membeli 13.710 lot di harga Rp 1.237 dengan menjual 5.301 lot (Rp 1.245).
Harga saham Bank Jabar ditutup menguat 50 poin menjadi Rp 1.250/saham.
Monday, July 26, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.