Keuntungan ini, selain karena lonjakan penjualan bersih sebesar 150%, juga berkat kontribusi keuntungan kurs yang diperoleh perseroan. Jika pada tahun lalu perseroan membukukan kerugian kurs sebesar Rp 11,62 miliar kini malah untung Rp 2,36 miliar atau terjadi perubahan sebesar 120,31%.
Penjualan bersih JPRS melonjak 150,35% dari Rp 94,68 miliar menjadi Rp 237,03 miliar pada semester I-2010. Aset perusahaan juga turut melonjak 61,62% dari Rp 249,04 miliar menjadi Rp 402,49 miliar.
Dengan laba bersih sebesar Rp 38,58 miliar, laba per saham yang dibukukan perusahaan adalah Rp 51,45 dari tahun lalu minus Rp 39,64.
Sementara itu, pada penutupan perdagangan Rabu sore (21/7), JPRS ditutup menguat Rp 10 menjadi Rp 305. Saham ini pernah diperdagangkan di harga tertingginya, yakni Rp 450 pada 26 April 2010.
Untuk melihat lebih lengkap laporan keuangan JPRS bisa klik alamat situs berikut ini. http://www.idx.co.id/Portals/0/Emiten/201007/E004FC3D-F94F-42DD-B6DA-AE67EA3EFD83.PDF
Indikator Juni 2009 Juni 2010 %
Aset | 249.04 | 402.49 | 61.62 |
penjualan bersih | 94.68 | 237.03 | 150.35 |
laba kotor | -15.68 | 51.25 | 426.85 |
laba bersih | -29.73 | 38.58 | 229.77 |
keuntungan kurs | -11.62 | 2.36 | 120.31 |
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.