PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) mencetak laba bersih Rp 119,087 miliar hingga semester-I 2010, membaik dari tahun lalu yang mencatat rugi besih Rp 209,213 miliar. Perolehan laba didukung oleh peningkatan penjualan 7,57%.
Demikian disampaikan dalam laporan keuangan unaudited perseroran hingga semester-I 2010, di Jakarta Kamis (22/7).
Penjualan bersih perseroan tercata tumbuh 7,57% menjadi Rp 893,448 miliar dari posisi yang sama tahun sebelumnya, Rp 830,559 miliar. Beban pokok penjualan menurun 35,9% dari Rp 1,109 trilun menjadi Rp 711,075 miliar.
Hal ini menyebabkan, perseroan berhasil membukukan laba kotor Rp 182,373 miliar. Periode yang sama tahun lalu, GDST mencatat rugi kotor Rp 278,879 miliar.
Dengan total beban usaha mencapai Rp 45,503 miliar, maka laba usaha perseroan mencapai Rp 136,869 miliar. Ini lebih baik dari posisi tahun lalu, yang mengalami rugi Rp 318,68 miliar.
Penghasilan lain-lain GDST mengalami penurunan 73,18% dari Rp 28,912 miliar menjadi Rp 7,754 miliar. Maka, laba sebelum pajak sampai akhir Juni 2010 mencapai Rp 144,624 miliar atau membaik dari posisi sebelumnya rugi Rp 289,767 miliar.
Usai terpangkas beban pajak Rp 42,34 miliar, maka laba sebelum pos luar biasa menjadi Rp 102,283 miliar, naik dari periode tahun lalu, rugi Rp 218,146 miliar.
Laba bersih pun menjadi Rp 119,087 miliar. Membaik dari posisi tahun lalu yang tercatat rugi besih Rp 209,213 miliar, dengan laba per saham Rp 14,5.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.