Rekomendasi HD Capital, 11 Oktober 2011

Rekomendasi HD Capital untuk perdagangan Selasa, 11 Oktober 2011.

BUY:  BMRI, BBCA, BUMI. SELL: ASII

• Bila terjadi profit taking akibat tekanan regional maupun rupiah bisa digunakan sebagai kesempatan untuk buy on weakness beberapa saham ungulan.

• IHSG close (10-10) 3.432.180 (+6.061/+0.18%) (Val.Rp.3.6T)

• Support: 3.375-3.290-3.220, Resistance: 3.450-3.550-3.600

Stock picks

1.     Indofood Sukses Makmur (INDF) (BUY) (Target Rp 4.875)  (Close 10/10 Rp 4.925)

• Walaupun terimbas sentimen negatif dari naiknya biaya impor bahan baku mie akibat pelemahan rupiah dan sulitnya mempertahankan margin namun dalam koreksi pasar sebaiknya memilih emiten yang berbasis konsumen domestik sehingga risiko terhadap faktor eksternal dapat di minimize.

• Rekomen melirik koreksi untuk menutup price gap bawah Rp 4.725-4.675 sebagai kesempatan trading pendek dan menjualnya pada rebound.

• Entry (1) Rp 4.700, Entry (2) Rp 4.675, Cut loss pointi: Rp 4.600

 

2.    Astra International (ASII) (SELL): (Koreksi: Rp 61.000) (Close 10/10 Rp 64.150)

• Pelemahan rupiah ditakutkan akan menaikan harga bahan baku pembuatan mobil yang masih impor sehingga profit margin dapat turun untuk Q4 2011.

• Exit (1) Rp 65.100, Exit (2) Rp 67.100, Reverse posisi: Rp 67.500
  

 

3.     Bank BCA (BBCA) (BUY): (Target: Rp 7.350) (Close 10/10 Rp 7.350)

• Dalam stress test bila terjadi pelemahan rupiah hingga 12.000 pun, Capital Adequacy Ratio (CAR) BBCA masih merupakan yang terbaik di sektornya sehingga bila terjadi penekanan harga di sahamnya masih rekomen buy on weakness

• Entry: (1) Rp 7.050, Entry (2) Rp 6.950,  Cut loss point: Rp 6.850

 

4.   Bumi Resources  (BUY): (Target: Rp 1.850) (Close 10/10 Rp 1.950) 

• Koreksi akibat sentimen negatif dari struktur utang US$ yang di refinance dengan beban bunga tinggi dapat berimbas ke lanjutnya penurunan harga hingga price gap bawah yang belum tertutup, namun bila itu terjadi bisa membuka kesempatan trading jangka pendek.

• Entry: (1) Rp 1.775, Entry (2) Rp 1.700, Cut loss point: Rp 1.600
  

 

Dibuat oleh: 

Yuganur Wijanarko

Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)