Rekomendasi HD Capital untuk perdagangan Jumat, 8 Juli 2011.
BUY: BMRI, ASII, PGAS, INDF
- Bila terjadi profit taking akibat kenaikan berkelanjutan di IHSG diatas all time high 3.960 dapat digunakan sebagai ajang untuk memilih beberapa emiten yang belum mengikuti tren kenaikan IHSG sebelumnya.
- IHSG close (07-07) 3.938.721(+28.534/+0.74%) (Val.Rp.3.6T)
- Support: 3.870-3.808, Resistance: 3,960-4.050
Stock picks:
1. Bank Mandiri (BMRI) (BUY) (Target Rp 7.450) (Close 07/07 Rp 7.350)
- Kenaikan di atas all time high dengan pembelian asing cukup besar serta keadaan jenuh beli (overbought) di stochastic harian dapat mengundang profit taking atau retracement ke Rp 7.200, namun bila itu terjadi bisa dijadikan kesempatan untuk akumulasi.
- Entry (1) Rp 7.250, Entry (2) Rp 7.150, Cut loss point: Rp 7.050
2. Astra International (ASII) (BUY): (Target: Rp 67.000) (Close 07/07: Rp 65.600)
- Walaupun sempat rebound namun saham ini mulai memasuki pola short term pullback retracement yang akan singgah untuk menutupi price gap bawah di Rp 64.200 atau garis trend di Rp 63.600, sehingga rekomen tidak mengejar namun lebih ke akumulasi secara bertahap.
- Entry (1) Rp 63.600, Exit (2) Rp 62.000, Cut loss point: Rp 61.050.
3. Indofood Sukses Makmur (INDF) (BUY): (Target: Rp 5.850) (Close 07/07 Rp 5.800)
- Bila proses koreksi dari saham untuk meredakan kondisi overbought (jenuh beli) ini paca mencetak new high beberapa hari lalu mencapai 50-day moving average (Rp 5.550) bisa memberikan kesempatan untuk trading dengan scenario kenaikan kembali ke moving average 5 hari (Rp 5.850).
- Entry: (1) Rp 5.550, Entry (2) Rp 5.400, Cut loss point: Rp 5.250
4. Perusahaan Gas (PGAS) (BUY): (Target: Rp 4.075) (Close 07/07 Rp 4.000).
- Koreksi 2 hari lalu memberikan kesempatan untuk mengumpulkan posisi guna melakukan trading cepat untuk keluar dengan target high kemarin di Rp 4.075
- Secara risk reward posisi cukup aman karena posisi stochastic yang sudah oversold (jenuh jual) memperkecil momentum penurunan di saham ini
- Entry: (1) Rp 3.950, Entry (2) Rp 3.875, Cut loss point: Rp 3.750
Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.