PT Intraco Penta Tbk (INTA) mencatatkan kenaikan laba bersih per 31 Maret 2011 sebesar 164%, dari Rp 13,24 miliar menjadi Rp 34,92 miliar. Presiden Direktur INTA Petrus Halim memaparkan kenaikan signifikan laba bersih tersebut terutama didorong oleh lonjakan penjualan alat berat yang meningkatkan pendapatan usaha.
Per 31 Maret 2011, alat berat INTA dengan merek Volvo, Bobcat, SDLG, Mahindra dan Ingersoll Rand, mampu terjual sebanyak 296 unit atau meningkat hampir 121% dari total penjualan alat berat kuartal pertama tahun lalu yang mencapai 134 unit.
"Bahkan total penjualan Maret ditambah dengan order on hand hingga akhir Mei 2011 telah mencapai 1.027 unit atau hampir mencapai 80% dari target 2011 yang sebesar 1.293 unit. Angka tersebut telah melampaui total penjualan tahun 2010 sebesar 835 unit,” kata Petrus di Jakarta, kemarin.
Dia menjelaskan pertumbuhan penjualan alat berat INTA tersebut berhasil meningkatkan pendapatan usaha menjadi Rp 729,98 miliar selama kuartal pertama 2011 dari Rp 340,25 miliar, atau melonjak sekitar 114% dibandingkan kuartal I-2010.
"Melihat kondisi pasar dan industri yang mendukung bisnis, serta pencapaian kinerja kuartal I ini, kami yakin INTA akan dapat melampaui target 2011, yakni penjualan Rp 2,99 triliun dan laba bersih Rp 155,8 miliar," tegas Petrus.
Per 31 Maret 2011, alat berat INTA dengan merek Volvo, Bobcat, SDLG, Mahindra dan Ingersoll Rand, mampu terjual sebanyak 296 unit atau meningkat hampir 121% dari total penjualan alat berat kuartal pertama tahun lalu yang mencapai 134 unit.
"Bahkan total penjualan Maret ditambah dengan order on hand hingga akhir Mei 2011 telah mencapai 1.027 unit atau hampir mencapai 80% dari target 2011 yang sebesar 1.293 unit. Angka tersebut telah melampaui total penjualan tahun 2010 sebesar 835 unit,” kata Petrus di Jakarta, kemarin.
Dia menjelaskan pertumbuhan penjualan alat berat INTA tersebut berhasil meningkatkan pendapatan usaha menjadi Rp 729,98 miliar selama kuartal pertama 2011 dari Rp 340,25 miliar, atau melonjak sekitar 114% dibandingkan kuartal I-2010.
"Melihat kondisi pasar dan industri yang mendukung bisnis, serta pencapaian kinerja kuartal I ini, kami yakin INTA akan dapat melampaui target 2011, yakni penjualan Rp 2,99 triliun dan laba bersih Rp 155,8 miliar," tegas Petrus.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.