Berikut rekomendasi HD Capital untuk perdagangan Jumat, 8 April 2011.
BUY: ASII, INDF, ADRO, SELL: BBRI
- Bila terjadi koreksi akibat keadaan jenih beli di IHSG pasca rally di atas 3.700 (high selama 3 bulan terakhir) rekomen akumulasi karena keadaan tren sudah berubah dari trend samping (konsolidasi) ke minor uptrending.
- IHSG close (07-04) 3.730.11 (+2.81/+0.08%) (Val.Rp.2.9T)
- Support: 3.700-3.650-3.580, Resistance: 3.780-3.850
Stock picks:
1. Bank BRI (BBRI): (SELL) (Target koreksi: Rp 5.950) (close 07/04 Rp 6.200)
- Sentimen positif dari earnings upgrade pasca perubahan pencatatan laporan keuangan yang menurunkan PER kelihatannya sudah tercermin dalam kenaikan harga tinggi dan keadaan pasar yang overbought (jenuh beli) sehingga rekomen take profit dulu.
- Exit: (1) Rp 6.250, Entry (2) Rp 6.350, Reverse posisi: Rp 6.450
2. Astra International (ASII) (BUY): (Target: Rp 59.000) (Close 07/04 Rp 57.600)
- Minor koreksi yang terjadi dapat digunakan sebagai kesempatan untuk akumulasi
- Emiten tersebut diuntungkan dari ekspansi kredit pasca BI rate tetap, dominasi dalam pasar mobil dan motor, dan didukung daya beli masyarakat tinggi.
- Entry: (1) Rp 57.500, Entry (2) 57.050, Cut loss point: Rp 56.500
3. Indofood Sukses Makmur (INDF) (BUY): (Target: Rp 5.600) (Close 07/04 Rp 5.400)
- Pasca minor pullback akibat keadaan overbought masih ada kesempatan untuk mengambil posisi di emiten consumer sector yang menjadi leader dalam komponen IHSG didorong oleh rupiah yang kuat, inflasi terkendali serta daya beli masyarakat meningkat membuat
- Entry: (1) Rp 5.350, Entry: (2) Rp 5.250, Cut loss point: Rp 5.100
4. Adaro Energy (ADRO): (BUY) (Target: Rp 2.475) (Close 07/04 Rp 2.325)
- Hasil kinerja laporan keuangan Q1 2011 dan downgrade fundamental (proyeksi laba) sudah tercermin dari koreksi sebelumnya.
- Pada faktanya pasar lebih melihat ke kinerja kedepan persero yang akan diuntungkan dari tingginya harga batubara versus performa historis yang menurun dari target produksi yang meleset.
- Entry: (1) Rp 2.300, Entry (2) Rp 2.250, Cut loss point: Rp 2.175
Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.