Rekomendasi HD Capital, 7 April 2011

Berikut rekomendasi dari HD Capital untuk perdagangan Kamis, 7 April 2011.

BUY: (UNTR, AALI, ASII, TINS)

• BI rate tetap dan sentimen regional menopang IHSG untuk meneruskan minor uptrend ke resistance target selanjutnya di 3.750.

• IHSG close (06-04) 3.712.030(+26.555/+0.74%) (Val.Rp.4.4T)

• Support: 3.680-3.600-3.530, Resistance: 3,750-3,800

 

Stock picks:

1.     United Tractors (UNTR): (BUY) (target: Rp 23.300) (close 06/04 Rp 22.450)

• Walaupun masih ada didera isu dari rencana rights issue di Rp 15.000, namun secara technical terlihat bahwa hal ini sudah priced in dan mendapatkan perlawanan bullish yang terlihat di indicator MACD, stochastic dan moving average 5-10 hari yang memberikan signal buy.

• Entry (1) Rp 22.150, Entry (2) Rp 21.800, Cut loss point: Rp 21.150

 

2.    Astra Agro Lestari (AALI) (BUY): (Target: Rp 23.850) (Close 06/04 Rp 22.600)

• Selain sector CPO belum mengikuti rally di IHSG selama beberapa hari ini, katalis upgrade proyeksi laba yang didukung oleh optimisme harga CPO kedepan juga dapat mendongkrak AAL keluar dari trading range untuk meneruskan uptrend minor keatas.

• Entry (1) Rp 22.350, Entry (2) Rp 22.700, Cut loss point: Rp 21.600

 

3.   Astra International (ASII) (BUY): (Target: Rp 59.300) (Close 06/04 Rp 58.000)

• Diperkirakan efek dari berhentinya produksi supplier Toyota di Jepang kecil karena Astra mengunakan kurang dari 10% dalam proses produksi (sisanya dibuat dalam negeri dan di ASEAN).

• BI rate tetap menopang permintaan kredit dan penjualan mobil kedepan

• Entry: (1) Rp 58.050, Entry (2) Rp 57.500, Cut loss point: Rp 56.900

 

4.  PT Timah (TINS) (BUY) (Target: Rp 2.900) (close 06/04 Rp 2.725)

• Optimisme perbaikan ekonomi di Amerika otomatis akan mendongkrak permintaan timah dari industri electronic dan semi conductor dimana hal ini positif buat kinerja Tambang Timah kedepan.

• Secara technical mulai keluar dari pola sideways untuk masuk dalam proses minor uptrend 

• Entry (1) Rp 2.700, Entry (2) Rp 2.650, Cut loss point: Rp 2.550

 

 

Dibuat oleh: 

Yuganur Wijanarko

Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)