Laba Petrosea Melonjak Hingga 2.557%

Perolehan laba bersih PT Petrosea Tbk (PTRO) 2010 melonjak hingga 2.557% dari sebelumnya US$ 1,59 juta menjadi US$ 42,25 juta. Peningkatan laba dipicu naiknya pendapatan dan turunnya beban lain-lain.

Berdasarkan laporan keuangan Petrosea yang dipublikasikan di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (2/3), beban lain-lain turun dari US$ 35,3 juta menjadi US$ 1,08 juta. Perseroan juga berhasil mencetak keuntungan selisih kurs sebesar US$ 1,36 juta dari sebelumnya rugi US$ 4,5 juta.

Perseroan membukukan pendapatan sebesar US$ 186,9 juta, naik dibanding 2009 US$ 171,8 juta. Laba usaha turun dari US$ 39,4 juta menjadi US$ 38,2 juta.

Di sisi lain, kewajiban lancar perseroan mencapai US$ 66,32 juta mencapai US$ 120,67 juta. Laba bersih per saham mencapai US$ 0,42 per saham.

“Adapun ekuitas naik 50% menjadi US$ 120 juta, dari sebelumnya US$ 80 juta,” ujar Wakil Direktur Utama Petrosea Wadyono Suliantoro.

Petrosea adalah perusahaan kontraktor pertambangan yang 98,5% sahamnya dimiliki PT Indika Energy Tbk (INDY). Indika mengakuisisi 81,95% saham Petrosea milik Clough International Singapore Ltd pada Juli 2010. Sementara sisanya sisanya merupakan saham publik. Proses akuisisi dan penawaran tender saham publik pada waktu itu dilakukan pada harga Rp 11.550 per saham.

Total nilai kontrak Petrosea hingga pertengahan Oktober 2010 mencapai US$ 600 juta. Pada September 2010, perseroan memperoleh tambahan kontrak sebesar US$ 18,5 juta. Kontrak itu berupa penyediaan jasa suplai based sebagai kontraktor pertambangan batubara di Kalimantan Timur yang berada Total E&P.