Berikut rekomendasi dari HD Capital untuk perdagangan Kamis, 10 Februari 2011. Rekomendasi beli untuk Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Semen Gresik (SMGR), Perusahaan Gas Negara (PGAS), dan Bank BJB (BJBR).
BUY: (TLKM, SMGR, PGAS, BJBR)
- Sentimen negatif akibat imbas penawaran IPO Garuda yang diberitakan kurang mendapat permintaan tinggi dan suvery Thompson Reuters yang menyatakn valuasi Indonesia lebih mahal dari rata-rata market lainnya di Asia membuat IHSG terkoreksi namun hal ini tidak akan berlangsung lama dan rekomen akumulasi untuk technical rebound
- IHSG close (09-02) 3.410.960(-51.580/-1.49%) (Val.Rp.3.9T)
- Support: 3.380-3.310-3.250, Resistance: 3,490-3,530-3,620
Stock picks:
1. Telekomunikasi (TLKM: (BUY) (target: Rp 7.950) (close 09/01 Rp 7.800)
- Fitur tambahan seperti internet protocol television (IPTV) dan SMS untuk transfer uang serta valuasi termurah versus perusahaan telekomunikasi regional lainnya membuat emiten ini layak dilirik
- Ini merupakan saham berkapitalisasi besar yang termurah di IHSG dengan 2011F PER 10x/PBV 2x
- Entry: (1) Rp 7.700, Entry (2) Rp 7.600, Cutloss-point: Rp 7.500
2. Semen Gresik (SMGR) (BUY): (Target: Rp 8.200) (Close 09/02 Rp 7.800)
- Walaupun secara jangka pendek (Q1 2011) laba akan tertekan (kelihatannya hal ini sudah tercermin dalam koreksi harga) akibat biaya energy (listrik) yang naik, namun prospek jangka panjang masih menarik dengan pertumbuhan laba per saham 5-11% untuk 2011-2012.
- Valuasi PER 2011F 13x & ROE 28% cukup representatif sebagai alasan fundamentakl untuk akumulasi bila koreksi masih berlanjut lagi
- Entry (1) Rp 7.750, Entry (2) Rp 7.600, Cut loss point: Rp 7.400
3. Perusahaan Gas (PGAS) (BUY): (Target: Rp 4.200) (Close 09/01 Rp 4.050)
- Emiten ini dikatakan bisa menjadi hedging buat inflasi
- Kekurangan suplai gas dapat menahan pertumbuhan distribusi namun ini dapat ter-offset dari katalis positif lainnya seperti penyelesaian terminal LNG (gas cair) di Jabar, serta realisasi kontrak dengan PLN dan beberapa produsen gas lainnya
- Entry: (1) Rp 4.025, Entry (2) 3.950, Cut loss point: Rp 3.850
4. Bank Jabar (BJBR) (BUY) (Target: Rp 1.200) (close 09/01 Rp 1.130)
- Valuasi yang murah (2011F 8x/PBV 1.9x) dengan proyeksi ROE 26% tetap selama 2011, membuat emiten perbankan pemain mikro segmen yang sudah terkoreksi cukup dalam ini layak akumulasi dalam keadaan yang sangat oversold (jenuh jual)
- Entry: (1) Rp 1.130, Entry (2) Rp 1.110, Cut-loss point: Rp 1.050
Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.