Riset Bank Rakyat Indonesia oleh AAA Sekuritas. Menurut AAA Sekuritas, manajemen BBRI fokus pada upaya meningkatkan ROE dan bukan pada NIM. Berdasarkan perhitungan, kenaikan suku bunga pada 2011 hanya memberikan efek minimum terhadap peningkatan laba bersih yakni hanya sebesar 0,5% dibanding bank-bank lain sebesar 1,3%.
Berdasarkan analisa AAA Sekuritas, rencana penurunan bunga kredit mikro yang berujung pada pemangkasan NIM sejak kuartal I 2005 tidak membuat ROE BBRI turun. Bahkan, ROE bank ini tetap stabil di level rata-rata 33% (tertinggi kedua setelah BTPN).
Saat ini, BBRI diperdagangkan pada valuasi 2,8 kali PBV, sehingga target harga setelah stock split adalah Rp 6.500.
Riset Bank Rakyat Indonesia Oleh AAA Sekuritas
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.