Berikut rekomendasi HD Capital untuk perdagangan Senin, 24 Januari 2011, dengan rekomendasi beli Bumi Resources (BUMI), Adaro Energy (ADRO), Indo Tambang Megaraya (ITMG), dan Bank Mandiri (BMRI).
BUY: (BUMI, ADRO, ITMG, BMRI)
- Menguatnya rupiah dari 9,100 ke 9,060 di saat IHSG terjun bebas hingga 140 pt (kemudian rebound menutup -74pt) menandakan bahwa capital outflow tidak terjadi dan potensi technical rebound bisa terjadi Senin ini.
- Rekomen melirik sektor batubara yang memiliki potensi EPS growth projection paling aggressive di 2010 (45%), dan emiten perbankan big cap selektif.
- IHSG close (24-01) 3,379.54 (-74.340/+2.16%) (Val.Rp.4.7T)
- Support: 3.320-3.280-3.200, Resistance: 3.450-3.550-3.610
Stock picks:
1. Bumi Resources (BUMI): (BUY) (Target: Rp 3.200) (close 24/01 Rp 3.000)
- Beberapa sentimen positif dari restrukturisasi utang akibat aliansi dengan Vallar-Rothschild, sensitivas tinggi terhadap kenaikan harga batubara dan valuasi PER/PBV termurah di sektornya membuat harga BUMI tidak tertekan signifikan selama koreksi Jumat sehingga berhasil ditutup di atas level psikologis Rp 3.000.
- Rally dapat berlanjut rekomen akumulasi
- Entry: (1) Rp 2.950, Entry (2) Rp 2.825, cut-loss point: Rp 2.775
2. Adaro Energy (ADRO) (BUY): (Target: Rp 2.600) (Close 24/02 Rp 2.350)
- Kapasitas produksi terbesar kedua setelah BUMI untuk mengikuti tren kenaikan batubara (ASP- average selling price) & proyeksi EPS yang optimistis pada 2011 dapat offset sentiment negative dari penurunan produksi di Q4 2010 akibat cuaca buruk yang kelihatannya efek negatifnya sudah tercermin dalam koreksi harga.
- Entry (1) Rp 2.350, (2) Rp 2.250, Cut loss point: Rp 2.150
3. Indo Tambang Raya (ITMG) (BUY): (Target: Rp 50.510) (Close 24/07 Rp 47.900)
- Spesialisasi khusus di high calorie coal yang biasanya dipakai untuk industry baja membuatnya immune terhadap peraturan pemerintah mengenai pembatasan export low calorie coal.
- Koreksi yang terjadi dapat digunakan sebagai kesempatan akumulasi karena bila dilihat dari sisi fundamental seharusnya emiten ini diperdagangkan di valuasi yang lebih tinggi (premium).
- Entry: (1) Rp 46.500, Entry: (2) 45.000, Cut loss point: Rp 43.000
4. Bank Mandiri (BMRI): (BUY) (Target: Rp 5.950) (close 24/01 Rp 5.600)
- Valuasi PER/PBV 2011F yang menarik (11.5x/2.4x), keadaan oversold pasca koreksi seminggu lebih dengan divergensi di stochastic buy signal membuatnya menjadi trading pilihan tepat untuk momentum player.
- Entry: (1) Rp 5.500, Exit (2) Rp 5.300, Cut-loss point: Rp 5.100
Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.