Untuk perdagangan Selasa, 23 November 2010, HD Capital merekomendasikan empat saham pilihannya, yakni Krakatau Steel (KRAS), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Gudang Garam (GGRM), dan Bakrie Sumatera Plantations (UNSP), untuk dibeli.
BUY: (KRAS, TLKM,GGRM, UNSP)
- Sentimen positif dari laba emiten 9-bulan terakhir dan regional membawa IHSG dalam tren mengetes all time high di 3.770.
- IHSG close (22-11) 3,741.23 (+16.418/+0.43%) (Val.Rp.3T)
- Support:3.700-3.670-3.580, Resistance: 3.770-3.850
Stock picks:
1. Krakatau Steel (KRAS): (BUY) (Target: Rp 1.400) (close 22/11 Rp 1.290)
- Keputusan pemerintah untuk menunda 10% tambahan placement saham Krakatau Steel hingga 2013 membuat investor lega karena tidak akan mengalami efek terdilusi akibat penambahan saham beredar.
- Dengan valuasi PER 11x 2010 cukup menarik untuk akumulasi sebagai growth stock apalagi bahan baku baja diperkirakan naik 10-12% pada 2011.
- Entry: (1) Rp 1.270, Entry (2) Rp 1.250, Cut loss point: Rp 1.210
2. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) (BUY): (Target: Rp 8.700) (Close 22/11 Rp 8.400)
- Hasil laba 9-bulan terakhir yang sesuai ekspektasi pasar merupakan katalis positif untuk meneruskan rectracement move di TLKM menuju down-trend-line di Rp 8.700
- Dengan proyeksi laba 2011F yang cukup konservatif, seharusnya TLKM diperdagangkan di atas Rp 8.700.
- Entry (1) Rp 8.400, (2) Rp 8.300, Cut loss point: Rp 8.200
3. Gudang Garam (GGRM) (BUY): (Target: Rp 48.750) (close 22/11 Rp 46.750)
- Tren turun di saham big-cap consumer rokok ini yang sudah berlangsung hampir sebulan sudah mulai reda untuk bersiap retrace ke atas membentuk downtrend channel pendek.
- Pasar antisipasi untuk harga rokok dinaikkan 8-10% pada 2011, yang akan meningkatkan laba hingga 12% dengan permintaan tetap inelastic.
- Entry: (1) Rp 46.500, Entry: (2) 45.500, Cut loss point: Rp 44.500
4. Bakrie Sumatra (UNSP): (BUY) (Target: Rp 430) (close 22/11 Rp 390)
- Emiten CPO dengan valuasi PBV 2010 termurah (1x) di sektornya belum sepenuhnya menikmati kenaikan komoditas akhir ini sehingga potensi upside adjustment terhadap emiten lainnya dalam sektornya masih ada.
- Entry: (1) Rp 385, Entry (2) Rp 375, Cut loss point: Rp 360
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.