Berikut rekomendasi dari enam sekuritas ternama untuk proyeksi perdagangan hari ini dan saham-saham yang patut dicermatin oleh para investor.
1. Reliance Securities
Pada perdagangan hari ini, IHSG akan kembali mencoba mendekati level psikologis 3.600 dan bergerak di kisaran 3.571-3.595. Saham yang dapat dijadikan pilihan antara lain AALI, ASII, PGAS, dan BMRI. Pada akhir pekan lalu, indeks ditutup menguat tipis 0,28% ke level 3.581,56. Penguatan indeks tersebut ditopang oleh naiknya harga saham di sektor properti dan keuangan, meskipun investor asing masih membukukan nilai penjualan bersih (net sell) Rp 411 miliar.
2. Bhakti Securities
Indeks diprediksi bergerak di rentang 3.550-3.650 pada perdagangan hari ini. Indeks berpotensi menguat, terutama dipicu oleh peningkatan harga komoditas seperti batu bara, timah, dan nikel. Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain ITMG, PTBA, SMGR, INTP, ANTM, PGAS, INCO, ASII, AALI, dan LSIP. Rencana pembagian dividen dari beberapa emiten juga memberikan sentiment positif terhadap pergerakan indeks. Namun, kondisi ekonomi regional masih memberikan sentimen negatif.
3. Kresna Sekuritas:
Tekanan jual asing masih menekan pergerakan IHSG. Support 3530 akan menentukan pergerakan IHSG dalam jangka pendek. IHSG diperkirakan masih berkonsolidasi di kisaran 3,530-3,620 dengan TLKM dan SMCB sebagai saham pilihan.
4. Finan Corpindo Nusa:
Setelah seharian bergerak fluktuatif, IHSG akhirnya ditutup naik tipis dengan saham-saham konstruksi dan perbankan sebagai pendorong penguatan. Di tengah minimnya sentimen positif di pasar investor memilih bersikap wait & see meskipun begitu momentum pelemahan dapat digunakan untuk akumulasi saham-saham berfundamental baik. Untuk Senin IHSG diperkirakan bergerak menguat dengan support 3.540 dan resistance 3.610.
5. Bapindo Bumi Sekuritas:
Pada perdagangan akhir pekan lalu (17/12), IHSG ditutup naik tipis sebesar 9.83 point atau 0.28% pada level 3,581.57, sekaligus membentuk candle white spinning top atau bullish reversal patterns. Yang menarik pada perdagangan akhir pekan lalu, kenaikan IHSG pada waktu itu disertai dengan buying power yang cukup signifikan. Sehingga secara teknikal IHSG memberikan sinyal indikasi akan mengakhiri penurunan jangka pendeknya.
Sepanjang pekan ini kami memproyeksikan saham-saham sektor konsumer akan mengalami technical rebound serta menjadi market mover dalam menyongsong hari raya Natal dan Tahun Baru yang merupakan momentum ataupun katalis positif bagi saham-saham sektor konsumer. Pada perdagangan hari ini kami memproyeksikan IHSG akan bergerak pada kisaran support 3,507.69 – 3,638.07 resistance dengan kecenderungan menguat.
6. Indosurya Securities:
Pada perdagangan Senin (20/12) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.508-3.545 dan resistance 3.610-3.639. Ternyata candle IHSG break and reversal sebelum menyentuh support 1 (3.532) pada perdagangan Jumat (17/12) dengan membentuk bullish harami di posisi bawah. Ini merupakan awal yang bagus untuk bergerak naik. Bila IHSG sedang membentuk pola "W" maka diperkirakan tren kenaikan telah dimulai. Diharapkan pada sisa perdagangan menjelang akhir tahun, IHSG mendapat sentimen positif sehingga terjadi tren kenaikan. MACD masih bergerak melemah. RSI, William's %R, dan Stochastic berusaha reversal menjauhi area oversold. Dengan asumsi pola tren kenaikan akan sama seperti tren kenaikan di awal Desember maka bukan tidak mungkin IHSG di akhir perdagangan tahun ini ditutup mendekati level 3.800.
Pada perdagangan hari ini, IHSG akan kembali mencoba mendekati level psikologis 3.600 dan bergerak di kisaran 3.571-3.595. Saham yang dapat dijadikan pilihan antara lain AALI, ASII, PGAS, dan BMRI. Pada akhir pekan lalu, indeks ditutup menguat tipis 0,28% ke level 3.581,56. Penguatan indeks tersebut ditopang oleh naiknya harga saham di sektor properti dan keuangan, meskipun investor asing masih membukukan nilai penjualan bersih (net sell) Rp 411 miliar.
2. Bhakti Securities
Indeks diprediksi bergerak di rentang 3.550-3.650 pada perdagangan hari ini. Indeks berpotensi menguat, terutama dipicu oleh peningkatan harga komoditas seperti batu bara, timah, dan nikel. Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain ITMG, PTBA, SMGR, INTP, ANTM, PGAS, INCO, ASII, AALI, dan LSIP. Rencana pembagian dividen dari beberapa emiten juga memberikan sentiment positif terhadap pergerakan indeks. Namun, kondisi ekonomi regional masih memberikan sentimen negatif.
3. Kresna Sekuritas:
Tekanan jual asing masih menekan pergerakan IHSG. Support 3530 akan menentukan pergerakan IHSG dalam jangka pendek. IHSG diperkirakan masih berkonsolidasi di kisaran 3,530-3,620 dengan TLKM dan SMCB sebagai saham pilihan.
4. Finan Corpindo Nusa:
Setelah seharian bergerak fluktuatif, IHSG akhirnya ditutup naik tipis dengan saham-saham konstruksi dan perbankan sebagai pendorong penguatan. Di tengah minimnya sentimen positif di pasar investor memilih bersikap wait & see meskipun begitu momentum pelemahan dapat digunakan untuk akumulasi saham-saham berfundamental baik. Untuk Senin IHSG diperkirakan bergerak menguat dengan support 3.540 dan resistance 3.610.
5. Bapindo Bumi Sekuritas:
Pada perdagangan akhir pekan lalu (17/12), IHSG ditutup naik tipis sebesar 9.83 point atau 0.28% pada level 3,581.57, sekaligus membentuk candle white spinning top atau bullish reversal patterns. Yang menarik pada perdagangan akhir pekan lalu, kenaikan IHSG pada waktu itu disertai dengan buying power yang cukup signifikan. Sehingga secara teknikal IHSG memberikan sinyal indikasi akan mengakhiri penurunan jangka pendeknya.
Sepanjang pekan ini kami memproyeksikan saham-saham sektor konsumer akan mengalami technical rebound serta menjadi market mover dalam menyongsong hari raya Natal dan Tahun Baru yang merupakan momentum ataupun katalis positif bagi saham-saham sektor konsumer. Pada perdagangan hari ini kami memproyeksikan IHSG akan bergerak pada kisaran support 3,507.69 – 3,638.07 resistance dengan kecenderungan menguat.
- Saham-saham pilihan hari ini: BBNI, BUMI, HEXA, SMGR, UNVR.
- Saham-saham pilihan sepanjang pekan ini: BMDN, MEDC, MYOR, UNVR, WIKA.
6. Indosurya Securities:
Pada perdagangan Senin (20/12) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.508-3.545 dan resistance 3.610-3.639. Ternyata candle IHSG break and reversal sebelum menyentuh support 1 (3.532) pada perdagangan Jumat (17/12) dengan membentuk bullish harami di posisi bawah. Ini merupakan awal yang bagus untuk bergerak naik. Bila IHSG sedang membentuk pola "W" maka diperkirakan tren kenaikan telah dimulai. Diharapkan pada sisa perdagangan menjelang akhir tahun, IHSG mendapat sentimen positif sehingga terjadi tren kenaikan. MACD masih bergerak melemah. RSI, William's %R, dan Stochastic berusaha reversal menjauhi area oversold. Dengan asumsi pola tren kenaikan akan sama seperti tren kenaikan di awal Desember maka bukan tidak mungkin IHSG di akhir perdagangan tahun ini ditutup mendekati level 3.800.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.