Rekomendasi HD Capital, 21 September 2010

Untuk hari ini, Selasa 21 September 2010, HD Capital merekomendasikan empat saham pilihan, yakni Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Adaro Energy (ADRO), Astra International (ASII), dan Indofood Sukses Makmur (INDF) untuk dicermatin dengan opsi Buy. Berikut rincian detailnya.

• Bila masih terjadi penekanan lebih lanjut di IHSG, rekomen akumulasi "on weakness" di beberapa emiten consumer perbankan & batubara yang sempat terimbas koreksi dan siap untuk rebound kembali.

• IHSG close (20-09) 3.363.819(-13.671/-0.40%) (Val.Rp.3.5T)

• Support: 3.310-3.265-3214, Resistance: 3.370-3.400-3.440

 

Stock picks:

 

1.    Bank BRI (BBRI): (BUY) (Target: Rp 10.500) (close 10/09 Rp 10.200)

• Koreksi di sektor perbankan akibat kenaikan Giro Wajib Minimum BI dari 5% ke 8% terlihat berlebihan dan sudah mulai tecermin dalam harga, bila koreksi terus berlangsung di pemain UKM dengan ROE tertinggi di sektornya dengan agenda stock split untuk menambah likuiditas ini, rekomen akumulasi.

• Entry: (1) Rp 9.850, Entry (2) Rp 9.600, cut-loss point: Rp 9.500

 

2.    Adaro Energy (ADRO) (BUY): (Target: Rp 2.150) (Close 20/09 Rp 2.050)

• Downgrade proyeksi produksi batubara dan earnings atau laba per saham FY2010 (EPS) sebesar 15% akibat ketakutan kinerja laporan keuangan 1H 2010 yang memburuk mengakibatkan profit taking dan koreksi yang dapat mengakibatkan ADRO mengalami pullback, namun rekomen untuk melakukan buy on weakness karena perseroan masih optimistis efisiensi perusahaan dapat menaikan produksi batubara di 2011-2012.

• Entry (1) Rp 2.000, (2) Rp 1.925, Cut loss point: Rp 1.870

 

3.   Astra International (ASII) (BUY): (Target: Rp 56.500) (Close 20/09 Rp 54.500)

• Optimisme pasar bahwa kinerja laba di 2011 masih dapat terus tumbuh dari momentum penjualan mobil & motor serta kontribusi dari unit agribusiness dari kenaikan harga komoditas (CPO) dapat dijadikan alasan untuk menggunakan koreksi sehat ini sebagai kesempatan akumulasi.

• Entry: (1) Rp 53.400, Entry: (2) 51.500, Cut loss point: Rp 50.500

 

4.   Indofood (INDF) (BUY) (Target: Rp 5.700) (close 20/09 Rp 5.350)

• Pasca IPO Indofood CBP Sukses Makmur yang akan menarik dana 3T untuk pembayaran utang induk INDF, dapat menaikan nilai jual perseroan rasio utang (DER) yang sekarang 2.4x berkurang hingga 1.4x sehingga proyeksi EPS (laba per saham) & rasio profitabilitas (NPM, OPM) naik karena tidak tergerus biaya debt servicing utang.

• Entry: (1) Rp 5.300, Entry (2) Rp 5.150, Cut-loss point: Rp 4.900

 

Dibuat oleh: 

Yuganur Wijanarko

Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)