Rekomendasi HD Capital untuk perdagangan Kamis, 2 Agustus 2010. Empat saham pilihan yang patut dicermatin dengan rekomendasi BUY adalah Indofood Sukses Makmur (INDF), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Adaro Energy (ADRO), dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI).
- Bila terjadi profit taking pasca-rally kemarin dianjurkan untuk akumulasi beberapa saham selektif yang masih menyisihkan potensi kenaikan yang cukup banyak.
- IHSG close (01-09) 3.135.32(+53.43/-+1.73%) (Val.Rp.3.1T)
- Support: 3.100-3.070-3.040, Resistance: 3.150-3.200
Stock picks:
1. Indofood Sukses Makmur (INDF): (BUY) (Target: Rp 4.850) (close 01/09 Rp 4.500)
- Hasil dana yang terhimpun dari IPO CBP prima (unit mie instan), yaitu sekitar 70% yang akan digunakan untuk membayar utang sebenarnya positif buat INDF karena meningkatkan kinerja dan nilai jual (ROE & EPS bertambah karena utang berkurang) sehingga rekomen akumulasi pada koreksi minor ini.
- Entry: (1) Rp 4.300, Entry (2) Rp 4.150, cut-loss point: Rp 3.950
2. Adaro Energy (ADRO) (BUY): (Target: Rp 2.025) (Close 01/09 Rp 1.870)
- Koreksi akibat rumor placement di bawah harga pasar, & penurunan laba di 1H 2010 sudah mulai terdiskon hingga membawa ADRO ke daerah oversold (jenuh jual) yang cukup dalam.
- Prospek untuk 2011 masih menjanjikan karena bila rencana pembangunan conveyor belt batubara jadi, maka akan meningkatkan effisiensi hingga pendapatan dapat naik 80%.
- Entry (1) Rp 1.860, Entry (2): Rp 1.820, Cut loss point: Rp 1.750
3. Perusahaan Gas Negara (PGAS) (BUY): (Target: Rp 4.200) (Close 01/09 Rp 4.025)
- Kenaikan harga gas bulan Juli lalu & struktur pajak yang lebih rendah dapat offset efek negatif dari berkurangnya volume pasokan sehingga analis akan memperbaiki proyeksi laba untuk 2011.
- Pasar masih optimistis menunggu hasil kinerja Q3 2010.
- Entry: (1) Rp 3.950, Entry: (2) 3.850, Cut loss point: Rp 3.700
4. Bank BRI (BBRI): (BUY) (Target: Rp 9.850) (close 01/09 Rp 9.600)
- Inflasi Agustus 0.76% yang di bawah expektasi pasar (1%) dapat membuat BI tidak menaikkan BI rate sehingga potensi pertumbuhan kredit tetap jalan & risiko NPL tetap kecil.
- Profitabilitas tinggi (ROE terbesar di sektornya) dapat menarik investor untuk mulai akumulasi pemain mikro segmen unik ini yang spesialisasi di pinjaman high margin berisiko rendah.
- Entry: (1) Rp 9.500, Entry (2) Rp 9.400, Cut-loss point: Rp 9.150
Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.