Tiga pemegang saham PT Intiland Development Tbk berencana melepas kepemilikan sahamnya di perusahaan ini senilai US$138 juta atau sekitar Rp 1,24 triliun.
Berdasarkan informasi Bloomberg, ketiga pemegang saham itu adalah PT Permata Ratna Mulia, PT Cakrawala Persada Gemilang, dan PT Cempaka Andalan Kharisma. Saham yang akan dilepas mencapai 2,11 miliar saham.
Sekretaris Perusahaan Intiland Theresia Rustandi mengakui pemegang saham memang berencana melepas kepemilikannya di emiten properti tersebut.
"Kami mendapat informasi dari pemegang saham Intiland, bahwa saat ini ada penawaran saham. Namun itu bukan di level perusahaan sehingga dana hasil pelepasan saham itu tidak masuk ke perusahaan," tuturnya.
Pemberitahuan dari pemegang saham tersebut, lanjutnya, terkait dengan ketentuan keterbukaan informasi sehingga manajemen bisa menjelaskan kepada otoritas bursa ketika rencana tersebut direalisasikan. Pihaknya telah meminta suspen perdagangan sahamnya.
Namun demikian, Theresia mengaku belum mendapat informasi kapan rencana pelepasan kepemilikan pemegang saham pengendali di anak usaha tersebut direalisasikan. "Kami belum tahu apakah akan direalisasikan tahun ini atau tahun depan," ujarnya.
Berdasarkan informasi Bloomberg, ketiga pemegang saham itu adalah PT Permata Ratna Mulia, PT Cakrawala Persada Gemilang, dan PT Cempaka Andalan Kharisma. Saham yang akan dilepas mencapai 2,11 miliar saham.
Sekretaris Perusahaan Intiland Theresia Rustandi mengakui pemegang saham memang berencana melepas kepemilikannya di emiten properti tersebut.
"Kami mendapat informasi dari pemegang saham Intiland, bahwa saat ini ada penawaran saham. Namun itu bukan di level perusahaan sehingga dana hasil pelepasan saham itu tidak masuk ke perusahaan," tuturnya.
Pemberitahuan dari pemegang saham tersebut, lanjutnya, terkait dengan ketentuan keterbukaan informasi sehingga manajemen bisa menjelaskan kepada otoritas bursa ketika rencana tersebut direalisasikan. Pihaknya telah meminta suspen perdagangan sahamnya.
Namun demikian, Theresia mengaku belum mendapat informasi kapan rencana pelepasan kepemilikan pemegang saham pengendali di anak usaha tersebut direalisasikan. "Kami belum tahu apakah akan direalisasikan tahun ini atau tahun depan," ujarnya.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.