1. E-Trading Securities
IHSG ditutup melemah 5 poin (0,18%) ke posisi 3.365 Selasa (21/9) karena profit taking pada saham blue chips, setelah mencapai level tertinggi baru 3.405. IHSG tidak terjerembab dalam karena ditopang oleh penguatan saham Grup Bakie (B-7). Asing masih net buying Rp 118 miliar. Jika kita lihat dari RSI dan stochastic, IHSG sudah di area overbought sehingga masih rawan profit taking. Indeks hari ini dalam kisaran 3.340-3.400. Saham yang dapat diperhatikan KIJA, BWPT,BUMI, dan JPFA.
2. Kresna Securities
IHSG kembali berkonsolidasi akibat tekanan jual pada saham perbankan kemarin, dan masih memberi sinyal pelemahan mengingat sebagian saham berada di area jenuh beli. Level 3.300 akan menjadi support IHSG, selain outlook ekonomi AS pada FOMC perlu diperhatikan karena akan menjadi sentimen bagi pergerakan indeks regional. IHSG akan berkonsolidasi pada kisaran 3.320-3.420. Saham pilihan MEDC dan SMGR.
3. Trimegah Securities
Meskipun kembali mencetak level tertingginya pada awal sesi Selasa lalu, namun IHSG akhirnya kembali tertekan seiring menguatnya tekanan jual. Saham sektor keuangan mengalami penurunan terbesar, dengan rontoknya saham beberapa bank. Pelaku pasar patut mewaspadai tekanan yang berlanjut. Indeks hari ini akan bergerak di kisaran 3.336-3.389. Saham pilihan AALI dan SMCB.
4. Sinarmas Sekuritas
IHSG diperkirakan masih berpeluang terkoreksi pada perdagangan saham hari ini karena indikator bollinger band dan candle chart mengisyaratkan pola melemah. Indeks berada di antara 3.324–3.398. Perhatikan saham BBCA, ITMG, dan PTBA.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.