Sebanyak lima perusahaan sekuritas asing telah resmi menfasilitasi penjualan saham right issue PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Goldman Sach Securities dan UBS Securities Indonesia bertindak sebagai coordinator selling agent atas right issue BBNI.
Tiga sekuritas asing lainnya yang ikut terlibat diantaranya, Morgan Stanley Securities, Macquarie Securities dan Credit Suisse Securities. Ketiganya akan menjadi book runner.
Demikian disampaikan Direktur Utama PT Bahana Securities, Eko Yuliantoro di kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta, Selasa (7/9).
"Sudah ditunjuk sekuritas asing. Goldman Sachs dan UBS Securities menjadi join coordinator selling agent," ucapnya.
Bahana merupakan penjamin emisi utama atas right issue perbankan pelat merah ini. Tiga sekuritas asing lain yang terlibat dalam aksi BBNI ini di antaranya, Morgan Stanley Securities, Macquarie Securities dan Credit Suisse Securities.
"Yang jadi book runner, yang menawarkan ke daerah-daerah adalah Macquarie, Morgan Stanley, Credit Suisse," kata Eko.
Ia menambahkan, Morgan Stanley tidak lepas dari jaringan sekuritas ini yang kuat. Morgan juga dianggap memiliki nilai jual yang baik di wilayah Asia. "Credit Suisse dipilih karena sudah lama beroperasi di Indonesia dan memiliki track record yang baik," tegas Eko.
Seperti diketahui, Kementerian BUMN melalui Deputi Menteri BUMN bidang Privatisasi dan Restrukturisasi, Mahmuddin Yasin mengumumkan telah menunjuk Bahana Securities sebagai penjamin emisi right issue BBNI. Selanjutnya pihak Bahana-lah yang menentukan selling agent atas saham baru perbankan tersebut.
BNI memang berniat untuk menerbitkan saham baru guna rangka menggenjot modal agar dapat menyalurkan kredit lebih tinggi. Aksi korporasi itu sudah disetujui pemerintah selaku pemegang saham dan saat ini sedang proses persetujuan DPR.
Tiga sekuritas asing lainnya yang ikut terlibat diantaranya, Morgan Stanley Securities, Macquarie Securities dan Credit Suisse Securities. Ketiganya akan menjadi book runner.
Demikian disampaikan Direktur Utama PT Bahana Securities, Eko Yuliantoro di kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta, Selasa (7/9).
"Sudah ditunjuk sekuritas asing. Goldman Sachs dan UBS Securities menjadi join coordinator selling agent," ucapnya.
Bahana merupakan penjamin emisi utama atas right issue perbankan pelat merah ini. Tiga sekuritas asing lain yang terlibat dalam aksi BBNI ini di antaranya, Morgan Stanley Securities, Macquarie Securities dan Credit Suisse Securities.
"Yang jadi book runner, yang menawarkan ke daerah-daerah adalah Macquarie, Morgan Stanley, Credit Suisse," kata Eko.
Ia menambahkan, Morgan Stanley tidak lepas dari jaringan sekuritas ini yang kuat. Morgan juga dianggap memiliki nilai jual yang baik di wilayah Asia. "Credit Suisse dipilih karena sudah lama beroperasi di Indonesia dan memiliki track record yang baik," tegas Eko.
Seperti diketahui, Kementerian BUMN melalui Deputi Menteri BUMN bidang Privatisasi dan Restrukturisasi, Mahmuddin Yasin mengumumkan telah menunjuk Bahana Securities sebagai penjamin emisi right issue BBNI. Selanjutnya pihak Bahana-lah yang menentukan selling agent atas saham baru perbankan tersebut.
BNI memang berniat untuk menerbitkan saham baru guna rangka menggenjot modal agar dapat menyalurkan kredit lebih tinggi. Aksi korporasi itu sudah disetujui pemerintah selaku pemegang saham dan saat ini sedang proses persetujuan DPR.
TEXTAREA_ID
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.