HD Capital hari ini merekomendasikan BUY: (INCO, INTP, GJTL, BUMI) dengan catatan:
- Pasca angka inflasi yang cukup tinggi untuk bulan Juli, pelaku pasar mulai pindah portofolio dari consumer & banking ke sektor komoditas (mining) & semen.
- Sentimen dari kenaikan Dow & penguatan rupiah di bawah Rp 9.000/USD dapat memicu teknikal rebound.
- IHSG close (02-08) 3.058.970(-10.491/-0.34%) (Val.Rp.2.7T)
- Support: 3.030-2.960-2.880, Resistance: 3.070-3.100
Stock picks:
1. International Nickel (INCO): (BUY) (Target: Rp 4.550) (close 02/08 Rp 4.375)
- Valuasi PER09 (15x) yang lebih murah daripada ANTM (25x) menyisihkan ruang banyak untuk upside adjustment sehingga tren positif yang kuat dapat bertahan.
- Bila ada pullback akibat keadaan jenuh beli rekomendasi akumulasi.
- Entry: (1) Rp 4.350, Entry (2) Rp 4.250, cut-loss point: Rp 4.100
2. Indocement (INTP) (BUY): (Target: Rp 17.600) (Close 02/08 Rp 16.500)
- Pangsa pasar kuat di Jawa, margin laba sebelum bunga dan pajak (EBITDA) yang tertinggi di sektornya & ruang kapasitas banyak sebagai aset untuk mengambil kesempatan di kala permintaan semen meningkat merupakan katalis untuk akumulasi.
- Dampak dari kenaikan listrik terbatas
- Entry (1) Rp 16.500, (2) Rp 16.200, Cut loss point: Rp 15.900
3. Gajah Tunggal (GJTL) (BUY): (Target: Rp 1.400) (Close 02/08 Rp 1.260)
- Kenaikan asumsi pertumbuhan laba 2H 2010 pasca pendapatan 1H 2010 yang tumbuh 25%, versus tahun sebelumnya merupakan katalis positif untuk kembali akumulasi pasca koreksi minor Jumat kemarin.
- Secara valuasi PER/PBV09 masih jauh tertinggal versus BBTN, BBRI, BJBR, SDRA sehingga akan adjust ke atas dalam waktu dekat ini.
- Entry: (1) Rp 1.250, Entry: (2) 1.150, Cut loss point: Rp 1.100
4. Bumi Resources (BUMI): (BUY) (Target: Rp 1.900) (close 02/08 Rp 1.730)
- Walaupun harga batubara terkoreksi akibat imbas China menurunkan proyeksi impor batubara, namun saham BUMI tetap masih bertahan diatas level psikologis Rp 1.700 karena valuasi murah offset potensi risiko utang yang sebenarnya sudah ada solusinya (rights issue , bond restructuring, & IPO Bumi Mineral)
- Entry: (1) Rp 1.720, Exit (2) Rp 1.680, Cut-loss point: Rp 1.650
Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.