Berikut rekomendasi HD Capital untuk perdagangan Rabu, 27 April 2011.
BUY: (PGAS, BBRI, INDF, ASII)
- Tetap rekomendasi beli pada kesempatan profit taking yang terjadi akibat break IHSG di atas all time high di 3.789 untuk mengurangi gejala overbought (jenuh beli) sembari antisipasi technical rebound yang dapat terjadi.
- IHSG close (26-04) 3.754.849(-32.943/-0.89%) (Val.Rp.3.4T)
- Support: 3.730-3.710-3.680, Resistance: 3,800-3.870
Stock picks:
1. Perusahaan Gas Negara (PGAS) (Target Rp 4.250) (close 26/04 Rp 3.975)
- Secara fundamental menarik, merupakan salah satu saham dengan tema "growth stock domestic demand dari tiga big cap IHSG yang masih bermain di valuasi PER 2011 15x selain ASII & BBRI
- Entry (1) Rp 3.950, Entry (2) Rp 3.900, Cut loss point: Rp 3.800
2. Bank BRI (BBRI) (BUY): (Target: Rp 6.700) (Close 26/04 Rp 6.400)
- Koreksi yang terjadi akibat keadaan jenuh beli di daily stochastic dapat hanya merupakan retracement untuk menutup price gap bawah di Rp 6.300-6.250.
- Struktur pembiayaan kredit mikro yang cukup profitable membuatnya terinsulasi dari risiko eksternal dan forecast fundamental masih optimistis mencapai 30% ROE pada 2011.
- Entry (1) Rp 6.300, Entry (2) Rp 6.150, Cut loss point: Rp 5.950
3. Indofood Sukses Makmur (INDF) (BUY): (Target: Rp 5.700) (Close 26/04 Rp 5.600)
- Kenaikan selama beberapa hari mendekati old high (Rp 5.800) terakhir membuat daily stochastic cukup overbought (jenuh beli) sehingga dapat menyebabkan koreksi pullback ke daerah moving average 5-10 hari (Rp 5.450) yang dapat digunakan untuk kesempatan akumulasi dalam minor uptrend yang terbentuk ini.
- Ebt: (1) Rp 5.450, Entry (2) Rp 5.350, Cut loss point: Rp 5.150
4. Astra International (ASII) (BUY) (Target: Rp 56.100) (close 25/04 Rp 54.000)
- Kondisi suku bunga stabil yang membuat pembiayaan kredit mobil berlimpah, optimisme kenaikan harga CPO dan batubara untuk anak persero AALI dan UNTR, serta kurang berpengaruhnya pajak progressive terhadap penjualan mobil merupakan selling point di ASII.
- Entry(1) Rp 53.900, Entry (2) Rp 53.500, Cut loss point: Rp 52.950
Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.