Rekomendasi HD Capital untuk perdagangan Selasa, 21 Juni 2011.
BUY: (BUMI, BBRI, ASII, PGAS)
- Walaupun IHSG terkoreksi kembali akibat efek regional, namun masih bisa bertahan diatas low minggu lalu (3.710) sehingga terlihat ada upaya perlawanan terhadap down-trend menjadi keadaan sideways dengan potensi upward retracement
- IHSG close (20-06) 3.729.30(+6.82/+0.19%) (Val.Rp.3.4T)
- Support: 3.710-3.650, Resistance: 3,830-3.890
Stock picks:
1. Bank BRI (BBRI) (BUY) (Target Rp 6.450) (Close 20/06 Rp 6.250)
- Walaupun sempat terkoreksi, namun pattern higher low dari bulan Mei masih tetap utuh dan penutupan di atas low Jumat lalu (Rp 6.150) menandakan bahwa kenaikan akan terjadi untuk menguji resistance atas di upper end triangle symetris (Rp 6.450)
- Entry (1) Rp 6.250, Entry (2) Rp 6.100, Cut loss point: Rp 5.800
2. Astra International (ASII) (BUY): (Target: Rp 59.700) (Close 20/06 Rp 58.300)
- Pasca 3 minggu tutup berturut-turut di closing negative pada penutupan Jumat (weekly) minggu lalu akhirnya ASII dapat tutup weekly (Jumat closing) positif sehingga pattern high low masih utuh.
- Bila ASII dapat mempertahankan daerah di atas Rp 57.500 maka scenario retracement ke resistance atas di Rp 59.100-59.700 masih memungkinkan.
- Entry: (1) Rp 58.150, Entry (2) Rp 57.500, Cut loss point: Rp 57.100
3. Bumi Resources (BUMI) (BUY): (Target: Rp 3.150) (Close 20/06 Rp 2.175)
- Koreksi akibat penundaan release laporan keuangan Q1 2011 kelihatannya sudah berlebihan (koreksi selama sepekan lebih dari 10%) sehingga potensi upward retracement untuk menguji resistance atas kemungkinan besar akan terjadi sebelum downside dapat terlaksana kembali.
- Entry: (1) Rp 2.975, Entry (2) Rp 2.875, Cut loss point: Rp 2.775
4. Perusahaan Gas Negara (PGAS) (BUY): (Target: Rp 4.150) (Close 20/06 Rp 4.000)
- Saham defensive ini mulai menunjukan tanda tanda melawan downtrend IHSG dengan pattern higher low sejak bulan Maret masih utuh, dan sekarang tinggal menunggu kenaikan untuk membentuk high lagi di atas Rp 4.000.
- Entry: (1) Rp 3.975, Entry (2) Rp 3.825, Cut loss point: Rp 3.750
Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.