Berikut rekomendasi dari HD Capital untuk perdagangan Kamis, 28 April 2011.
BUY: (BMRI, BUMI, UNTR, ASII)
- Upgrade peringkat utang Indonesia ke BB+ oleh Fitch serta optimisme menjelang data inflasi akhir bulan mengangkat IHSG di atas all time high 3.789 ke level terbaru sehingga potensi terjadinya pencetekan new high kedepan sangat mungkin karena IDX belum masuk zona jenuh beli.
- IHSG close (27-04) 3.802.531(+27.861/+0.73%) (Val.Rp.3.4T)
- Support: 3.730-3.710-3.680, Resistance: 3,800-3.870
Stock picks:
1. Bank Mandiri (BMRI) (Target Rp 7.350) (close 27/04 Rp 7.150)
- Penguatan rupiah pasca bond upgrade oleh Fitch positif ke BMRI karena bank tersebut memiliki holding dana cukup besar di government bonds.
- Secara fundamental dengan proyeksi FY2011 yang sudah mengambil efek divestasi Garuda dan dana rights issue harga BMRI seharusnya berada di atas Rp 7.500.
- Entry (1) Rp 7.100, Entry (2) Rp 6.950, Cut loss point: Rp 6.800
2. Bumi Resources (BUMI) (BUY): (Target: Rp 3.450) (Close 27/04 Rp 3.325)
- Turunnya produksi batubara emiten di Q1 2011 akibat curah hujan membuat investor mencari emiten yang kinerjanya akan meningkat dari aksi korporasi dan de-leveraging (dimana pengurangan beban bunga akan meningkatkan proyeksi laba) yaitu BUMI.
- Entry (1) Rp 3.300, Entry (2) Rp 3.200, Cut loss point: Rp 3.050
3. United Tractors (UNTR) (BUY): (Target: Rp 23.600) (Close 27/04 Rp 23.050)
- Memasuki transisi dari musim hujan ke musim kemarau yang diperkirakan datang lebih awal, peningkatan kegiatan perkebunan dan pertambangan untuk Q2 2011 akan naik.
- Optimisme untuk tren komoditas akan mempengaruhi tren permintaan batubara dan mendorong pemilik tambang untuk menaikan produksi dan membangun infrastruktur pendukung.
- Ebt: (1) Rp 22.800, Entry (2) Rp 22.250, Cut loss point: Rp 21.750
4. Astra International (ASII) (BUY) (Target: Rp 56.700) (close 27/04 Rp 55.100)
- Penutupan di atas key resistance Rp 54.900 membuka jalan untuk terjadinya upward retracement untuk menuju upper end resistance target selanjutnya di Rp 56.700
- Kondisi suku bunga stabil yang membuat pembiayaan kredit mobil berlimpah, optimisme kenaikan harga CPO dan batubara untuk anak persero AALI dan UNTR, serta kurang berpengaruhnya pajak progressive terhadap penjualan mobil merupakan selling point di ASII.
- Entry(1) Rp 55.100, Entry (2) Rp 54.500, Cut loss point: Rp 53.500
Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.