PT Sierad Produce Tbk (SIPD), produsen ayam ketiga terbesar nasional setelah CPIN dan JPFA, berencana melakukan reverse stock (penggabungan saham) sebesar 10 kali. Rencana ini akan diminta persetujuan pemegang saham pada rapat umum pemegang saham luar biasa 11 Maret 2011.
Jika disetujui, reverse stock akan dilakukan terhadap saham seri A dari semula nominalnya Rp 395 menjadi Rp 3.950/saham. Saham seri B semula Rp 395 menjadi Rp 3.950 dan saham seri C dari Rp 100 menjadi Rp 1.000/saham.
Berbeda dengan stock split yang akan membuat harga saham naik karena menguntungkan pemegang saham mengingat kepemilikan sahamnya akan bertambah, reverse stock justru menjadi momok bagi pemegang saham. Pasalnya, jumlah saham yang dimiliki akan berkurang dan biasanya saham hasil reverse stock bakal turun.
Kemarin, saham SIPD turun 9,68% atau Rp 6 menjadi Rp 56. Harga saham ini dalam setahun terakhir (52 minggu) bergerak di kisaran Rp 50-84.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.