Untuk Rabu, 23 Februari 2011, HD Capital merekomendasikan empat saham pilihan, yakni Astra International (ASII), Indofood Sukses Makmur (INDF), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Bank Mandiri (BMRI).
BUY: (ASII, INDF, BBRI, BMRI)
- Walaupun IHSG terkoreksi akibat krisis Libya, namun support level kritis di 3.430 bertahan sehingga masih ada potensi untuk technical rebound terjadi
- Beberapa "index movers" utama di sektor consumer (ASII, INDF) dan perbankan (BMRI, BBRI) menjadi menarik untuk diakumulasi.
- IHSG close (22-02) 3.449.874(-47.769/-1.32%) (Val.Rp.2.9T)
- Support: 3.430-3.350-3.250, Resistance: 3,500-3,550-3,650
Stock picks:
1. Indofood (INDF): (BUY) (target: Rp 4.975) (close 21/02 Rp 4.825)
- Kenaikan sebesar 0.5% atau 1% pada harga jual mie berdampak pada kenaikan pendapatan perusahaan hingga 4 -8% , dan penguatan 5% di rupiah berdampak pada kenaikan 10% margin.
- Skenario ini membuat profit 2011 dapat naik 20% dengan kenaikan jual harga mie Rp 25 dan 80% untuk kenaikan Rp 50.
- Entry (1) Rp 4.800, Entry (2) Rp 4.700, Cut loss point: Rp 4.550
2. Bank BRI (BBRI) (BUY): (Target: Rp 4.900) (Close 22/02 Rp 4.750)
- Walaupun terimbas kompetisi di sekmen UKM mikro, namun marjin masih dapat tumbuh di atas 7% akibat funding cost murah dan akuisisi Bank Agroniaga yang membuat proyeksi pertumbuhan kredit 18% untuk periode 2010-2012
- Bank ini mempunyai kemampuan terbatas untuk mencari dana lewat mekanisme rights issue sehingga hal ini tidak akan dilakukan di 2011
- ROE 30% tertinggi di antara semua bank pemerintah
- Penurunan setoran dividen ke pemerintah bisa menjadi alternatif untk mengurangi CAR dari penurunan lebih lanjut.
- Entry (1) Rp 4.750, Entry (2) Rp 4.675, Cut loss point: Rp 4.550
3. Astra International (ASII) (BUY): (Target: Rp 53.500) (Close 22/01 Rp 52.800)
- Pullback akibat keadaan jenuh beli tertahan di support kritis price gap Rp 21.350, diperkirakan akan terjadi technical rebound di atas Rp 52.000.
- Kenaikan volume penjualan di Januari sebesar 40% membuktikan bahwa permintaan masih tinggi dan keadaan tersebut akan berjalan hingga 2H 2011 dengan catatan BI bisa mengendalikan inflasi dan menahan suku bunga naik
- Entry: (1) Rp 51.800, Entry (2) Rp 51.300, Cut loss point: Rp 50.600
4. Bank Mandiri (BMRI) (BUY) (Target: Rp 6.150) (close 22/01 Rp 5.850)
- Pasca rights issue 13T BMRI akhirnya dapat memperbaiki likuiditas untuk ekspansi dan CAR serta mempunyai fleksibilitas untuk pertumbuhan kredit lebih lanjut
- Diperkirakan CAR akan naik ke 17% dari sebelumnya 11.6%
- Penghapusan kredit macet Rp 1 triliun dari IPO Garuda dan penjualan aset Domba Mas (Rp 1,6 triliun) (total sekitar Rp 3,3 triliun) merupakan bukti dari NPL recovery success story
- Policy kredit kedepan lebih fokus kepada aset yang berkualitas sehingga risko adanya debitor nakal dan kredit macet seperti dulu dapat terkurangi
- Entry (1) Rp 5.800, Entry (2) Rp 5.700, Cut loss point: Rp 5.550
Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.