Rekomendasi HD Capital untuk Selasa, 22 Februari 2011. Empat saham yang direkomendasikan adalah Borneo Lumbung Energy & Metal (BORN), Kalbe Farma (KLBF), Astra International (ASII), dan Adaro Energy (ADRO).
BUY: (BORN, KLBF, ASII, ADRO)
- Indikator trending (MACD) dan non-trending (Stochastic) sudah memberikan signal "BUY" sejak minggu lalu dan sekarang tinggal menunggu apakah IHSG dapat melewati resistance berikutnya di 50-days moving average (3.550) yang jadi penentuan apakah arah IHSG masih bisa berlanjut hingga ke 3.650.
- IHSG close (21-02) 3.497.640(-3.850/-0.11%) (Val.Rp.2.9T)
- Support: 3.470-3.380-3.250, Resistance: 3,570-3,650
Stock picks:
1. Borneo Lumbung (BORN): (BUY) (target: Rp 1.700) (close 21/02 Rp 1.580)
- Secara technical bila BORN berhasil melewati level resistance di down-trend-line Rp 1.590 maka akan confirm breakout dari channel turun untuk resume minor uptrend kembali dengan arah target pecahan ke Rp 1700.
- Secara skala produksi lebih mudah pemain kecil dalam menaikan volume untuk mengambil keuntungan dalam kenaikan harga batubara akhir-akhir ini.
- Entry (1) Rp 1.570, Entry (2) Rp 1.550, Cut loss point: Rp 1.530
2. Kalbe farma (KLBF) (BUY): (Target: Rp 3.150) (Close 21/02 Rp 2.950)
- Permintaan yang inelastic, biaya impor yang terpangkas akibat penguatan rupiah yang juga dapat menaikan margin keuntungan penjualan merupakan katalis positif untuk akumulasi.
- Hal ini diperkirakan dapat menaikan operating profit margin KLBF imana kenaikan harga jual akan offset cost produksi.
- Entry (1) Rp 2.900, Entry (2) Rp 2.850, Cut loss point: Rp 2.750
3. Astra International (ASII) (BUY): (Target: Rp 54.300) (Close 21/01 Rp 52.100)
- Bila masih terjadi pullback akibat keadaan jenuh beli rekomen beli karena kelihatannya akan ada perubahan tren dari arah negatif ke positif.
- Kenaikan volume penjualan di Januari membuktikan bahwa permintaan masih tinggi dan keadaan tersebut akan berjalan hingga 2H 2011 dengan catatan BI bisa mengendalikan inflasi dan menahan suku bunga naik
- Kontribusi dari unit AALI dan UNTR dapat membuat proyeksi laba 2011 naik hingga 5% dan dapat offset penurunan bisnis mobil di kemudian hari akibat outlook inflasi dan suku bunga tinggi.
- Entry: (1) Rp 51.400, Entry (2) 49.900, Cut loss point: Rp 48.650
4. Adaro Energy (ADRO) (BUY) (Target: Rp 2.650) (close 21/01 Rp 2.475)
- Indikator stochastic yang sudah di atas 50-line dan masuk daerah momentum positif serta signal crossover "BUY" dari MACD harian memberikan gambaran bahwa hanya tinggal waktu untuk ADRO memecahkan resistance di 50-days MA (Rp 2.525) untuk resume minor uptrend kembali ke Rp 2.650.
- Entry: (1) Rp 2.450, Entry (2) Rp 2.400, Cut-loss point: Rp 2.325
Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.