Berikut rekomendasi HD Capital untuk perdagangan Senin, 21 Februari 2011. Rekomendasi beli untuk saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Indofood Sukses Makmur (INDF), PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA), Adaro Energy (ADRO).
BUY: TLKM, INDF, PTBA, ADRO,
- Penutupan IHSG di atas level psikologis 3.500 confirm bahwa down-trend channel sudah break dan arah selanjutnya adalah mengetes resistance berikutnya di 3.550-3.600
- Beberapa emiten sector consumer dengan valuasi menarik di bawah PER 15x, dan batubara dimana analis optimistis akan terjadi earnings upgrade patut dilirik.
- IHSG close (18-02) 3.501.50 (+67.12/+1.95%) (Val.Rp.4.2T)
- Support: 3.440-3.370-3.310, Resistance: 3.550-3.650
Stock picks:
1. Telekomunikasi Indonesia (TLKM): (BUY) (Target: Rp 7.800) (close 18/02 Rp 7.450)
- Valuasi PER 2011F 10x/PBV 2.5x dan EBITDA margin di atas 55% (tertinggi di sektornya dengan posisi kedua dipegang oleh Excelcomindo) membuat saham yang sudah lama terjebak dalam pola konsolidasi menarik untuk diakumulasi dengan skenario antisipasi breakout ke Rp 7.800.
- Entry: (1) Rp 7.450, Entry (2) Rp 7.350, Cut loss point: Rp 7.200
3. Indofood (INDF) (BUY): (Target: Rp 4.900)(Close 14/01 Rp 4.725)
- Kenaikan harga komoditas gandum sepanjang 2010 tidak berdampak signifikan ke pertumbuhan laba seperti ditakutkan banyak orang
- Potensi kenaikan harga mie instan sebesar 5-10% (Rp.25-50) di tahun ini belum priced in
- Kenaikan sebesar 0.5% atau 1% pada harga jual mie berdampak pada kenaikan pendapatan perusahaan hingga 4 -8%
- Skenario ini membuat profit 2011 dapat naik 20% dengan kenaikan jual harga mie Rp 25 dan 80% untuk kenaikan Rp 50.
- Entry: (1) Rp 4.700, Entry (2) 4.600, Cut loss point: Rp 4.450
3. ADRO Energy (ADRO) (BUY): (Target: Rp 2.600) (Close 18/02 Rp 2.425)
- Keberhasilan kembali ditutup di atas level Rp 2.400 (price gap lama) menandakan akan ada pergerakan untuk mencoba mengetes down-trend-line lama di Rp 2.550 sehingga dapat terjadi perubahan tren kearah positif untuk jangka pendek.
- Adjustment ke ASP (harga rata2 penjualan batubara) yang baru di awal 2011 dapat menaikkan proyeksi laba analis sehingga menurunkan valuasi PER/PBV 2011F yang masih tinggi (di atas 15x)
- Entry: (1) Rp 2.425, Entry: (2) Rp 2.350, Cut loss point: Rp 2.275
4. Perusahaan Bukit Asam (PTBA): (BUY) (Target: Rp 21.400) (Close 18/02 Rp 19.650)
- Beberapa katalis seperti proyek rel kereta api dua jalur yang diperkirakan rampung sebagian di 2012 sehingga produksi bisa naik 2 kali lipat, dan kenaikan harga jual batubara akibat kenaikan ASP (average selling price) masih berjalan untuk mengembalikan emiten ini di atas level psikologis Rp 20.000.
- Entry: (1) Rp 19.600, Entry (2) Rp 19.300, Cut loss point: Rp 18.700
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.