Untuk perdagangan awal Februari ini, HD Capital merekomendasikan opsi beli terhadap empat saham pilihannya, yakni Astra International (ASII), Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan United Tractor (UNTR).
BUY: (ASII, BMRI, BBRI, UNTR)
- Walaupun IHSG terkoreksi cukup dalam akibat sentimen negatif regional yang disebabkan krisis politik Mesir, penguatan rupiah, dan optimisme bahwa inflasi Januari akan lebih rendah dari Desember dapat membangkitkan semangat investor untuk akumulasi.
- IHSG close (31-01) 3.417.960(-69.500/-1.99%) (Val.Rp.3.9T)
- Support: 3.392-3.340-3.280, Resistance: 3,530-3,630-3,720
Stock picks:
1. Astra International (ASII): (BUY) (target: Rp 51.600-53.000) (close 31/01 Rp 49.100)
- Koreksi yang telah terjadi dapat digunakan sebagai kesempatan akumulasi mengingat valuasi PER 2010 15x, 2011 13x masih menarik untuk diakumulasi.
- Up-leg baru telah terbentuk di Rp 48.800 dengan misi selanjutnya mencoba mengetes down-trendline yang baru terbentuk di Rp 50.500-51.600, dan bila itu terlewati next resistance ada di downtrendline berikutnya di Rp 53.500.
- Entry: (1) Rp 49.000, Entry (2) Rp 48.000, Reverse posisi: Rp 47.000
2. Bank BRI (BBRI) (BUY): (Target: Rp 5.200) (Close 31/01 Rp 4.900)
- Rencana BI untuk tidak menaikkan suku bunga bila inflasi Januari memang terbukti lebih rendah dari Desember lalu positif buat emiten segmen mikro UKM yang penyaluran kreditnya besar sehingga berpotensi kredit macet bila bunga naik.
- Valuasi PER 2010 13x & 2011 11x menarik dengan proyeksi ROE 27% untuk 2011F
- Entry (1) Rp 4.900, Entry (2) Rp 4.800, Cut loss point: Rp 4.650
3. United tractors (UNTR) (BUY): (Target: Rp 22.500) (Close 31/01 Rp 21.300)
- Valuasi yang murah (PER 2010 18x, 2011 15x) tanpa utang besar dan masalah corporate governance, serta potensi dari pemasukan earnings dari akuisisi tambang pada 2010 dapat menahan emiten ini untuk downside lebih lanjut guna skenario technical rebound.
- Entry: (1) Rp 20.800, Entry (2) 20.100, Cut loss point: Rp 19.900
4. Bank Mandiri (BUMI) (BUY) (Target: Rp 6.200) (close 31/01 Rp 6.000)
- Valuasi yang menarik (PER 2010 15x/ 2011F 13x) dengan proyeksi ROE 24% tetap selama 2011, membuat emiten perbankan ini layak akumulasi.
- Secara technical BMRI masih dalam pola short term uptrend, dengan cross buy dari 5-10 MA, signal buy dari daily stochastic & MACD untuk confirm move selanjutnya ke resistance berikutnya di Rp.6150 dan MA 50 hari di Rp 6.350.
- Entry: (1) Rp 5.950, Entry (2) Rp 5.850, Cut-loss point: Rp 5.700
Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.