Laba Semen Gresik Diproyeksikan Tumbuh 15%

Perolehan laba bersih PT Semen Gresik Tbk 2011 diproyeksikan tumbuh sekitar 15% dibanding tahun sebelumnya.  Direktur Utama PT Semen Gresik Tbk (SMGR) Dwi Soetjipto mengatakan hingga kini pencapaian laba bersih perseroan 2010 masih dalam proses audit, namun diperkirakan nilainya mencapai Rp 3,3-3,4 triliun.

"Angka pasti pencapaian laba tahun 2010 masih diaudit, tapi kami perkirakan bisa tembus Rp 3,4 triliun. Sementara total revenue sekitar Rp 14 triliun atau hampir sama 2009," katanya usai penyerahan penghargaan "Semen Gresik Group Award on Inovation 2010" (SGG-IA).

Dwi Soetjipto mengakui produksi SG Group selama tahun 2010 mengalami sedikit penurunan, menyusul terjadinya sejumlah kendala, salah satunya terganggunya mesin produksi pabrik Semen Padang akibat gempa pada 2009.

"Meskipun produksi menurun dan pendapatan `flat`, tapi laba bersih masih bisa tumbuh sekitar 8%. Semua itu tidak lepas dari upaya efisiensi yang terus kami lakukan," ujarnya.

Dwi Soetjipto mengatakan upaya untuk mencapai pertumbuhan laba pada 2011 akan ditopang dengan meningkatkan produksi semen dari 18,4 juta menjadi di atas 20 juta ton.
Selain itu, program efisiensi akan terus didorong guna mengantisipasi meningkatnya biaya operasional, akibat naiknya harga bahan bakar minyak, batu bara dan tarif listrik.
"Efisiensi bisa dilakukan dengan berbagai inovasi, baik dari sisi manajemen, peralatan produksi, penggunaan bahan bakar maupun lainnya," ujarnya.