Untuk Rabu, 26 Januari 2011, HD Capital merekomendasikan empat saham pilihannya dengan rekomendasi beli, yakni Bank BJB (BJBR), Adaro Energy (ADRO), Bank Mandiri (BMRI), dan Astra International (ASII).
BUY: (BJBR, ADRO, BMRI, ASII)
- Sentimen positif dari regional dan rupiah yang menguat membawa IHSG melewati resistance kunci di 3.383, dan bila keadaan ini berlanjut maka resistance berikutnya ada di 3.500.
- IHSG close (25-01) 3.431.020(+84.930/+2.54%) (Val.Rp.4.7T)
- Support: 3.383-3.280-3.150, Resistance: 3,500-3,650-3,770
Stock picks:
1. Adaro Energy (ADRO): (BUY) (Target: Rp 2.625) (close 25/01 Rp 2.450)
- Secara technical pattern candle tweezers bottom (dua matching lows di 2.300) dan daily stochastic yang menukik menandakan bahwa potensi upward rectracement ke down-trend-line di Rp 2.625
- Bila kenaikan melanjuti level tersebut diperkirakan ADRO kembali ke pattern uptrend dengan misi mencoba mencetak high baru di atas level Rp 2.900
- Secara technical ada keadaan oversold & stochastic buy menunjukkan kalau kekuatan tren turun mulai berkurang dan potensi technical rebound dapat terjadi.
- Entry: (1) Rp 2.450, Entry (2) Rp 2.350, Cut loss point: Rp 2.250
2. Bank Jawa Barat (BJBR) (BUY): (Target: Rp 1.240) (Close 25/01 Rp 1.160)
- Valuasi yang sangat murah (2011F PER 8x & PBV1.8x) dengan ROE yang masih di atas 20% membuatnya menjadi pilihan menarik untuk upward retracement recovery scenario dalam keadaan yang oversold dengan divergence dan technical buy signal dari stochastic harian di confirm oleh high volume.
- Entry (1) Rp 1.160, Entry (2) Rp 1.140, Cut loss point: Rp 1.110
3. Bank Mandiri (BMRI) (BUY): (Target: Rp 5.950) (Close 25/01 Rp 5.600)
- Pembatalan harga rights issue di Rp 5.100 yang dirasa kerendahan akibat keadaan pasar yang masih belum stabil disambut positif oleh market.
- Selain valuasi menarik (2011 PER 11x, PBV 2.5x), secara technical adanya stochastic buy di confirm oleh ADX slope yang rata menunjukan bahwa downside momentum berkurang dan saatnya rebound.
- Secara technical terjadi divergensi di daily stochastic yang tidak membentuk new low dalam koreksi dari Rp 4.800 ke Rp 4.300.
- Entry: (1) Rp 5.500, Entry (2) 5.300, Cut loss point: Rp 5.100
4. Astra International (ASII) (BUY) (Target: Rp 51.500) (close 25/01 Rp 49.350)
- Valuasi 2011F PER/PBV (12x/2.7x) membuat domestic consumer theme ini layak dilirik untuk scenario upward rectracement menuju moving average 50-hari di Rp 51.500.
- Daily stochastic yang telah memberikan buy signal sejak minggu lalu sudah cross di atas 50-line into positive territory.
- Entry: (1) Rp 49.150, Entry (2) Rp 48.350, Cut-loss point: Rp 47.600
Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.