Rekomendasi HD Capital, 25 Januari 2011

HD Capital merekomendasikan opsi beli terhadap saham Delta Dunia Makmur (DOID), Bumi Resources (BUMI), Indofood Sukses Makmur (INDF), dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI), untuk Selasa, 25 Januari 2011.

BUY: (DOID, BUMI, INDF, BBRI)

* IHSG mulai memasuki tahap awal konsolidasi tren (sideways) dalam keadaan jenuh jual ekstrim pasca koreksi dalam minggu lalu.

* Kelihatannya beberapa saham berkapitalisasi besar dan kecil mulai memasuki daerah oversold untuk scenario potensi technical rebound.

* IHSG close (24-01) 3.341.020(-33.280/-0.99%) (Val.Rp.4.7T)

* Support: 3.280-3.200-3.150, Resistance: 3.450-3.550-3.650

Stock picks:

1. Delta Dunia (DOID): (BUY) (Target: Rp.1.400) (close 24/01 Rp.1.280)

* Optimistis bahwa pada 2011 DOID akan memulai berbalik dengan menunjukkan pertumbuhan laba yang pesat, margin stabil yang didorong oleh bertambahnya kontrak penggalian batubara serta potensi refinancing utang dengan biaya bunga yang lebih rendah.

* Valuasi 2011 PER 11x/PBV 4x terlihat menarik untuk bargain hunting.

* Secara technical ada keadaan oversold & stochastic buy menunjukan kalau kekuatan tren turun mulai berkurang dan potensi technical rebound dapat terjadi.

* Entry: (1) Rp 1.270, Entry (2) Rp 1.250, Cut loss point: Rp 1.220

2. Bumi Resources (BUMI) (BUY): (Target: Rp.3.300) (Close 24/01 Rp.3.025)

* Kelihatannya saham ini stabil di-maintain di atas level psikologis 2.900 sehingga potensi bermain di atas level Rp.3.100 cukup terbuka.

* Eksposur ke ekspor (90%) membuatnya sangat diuntungkan dari kenaikan harga batubara dan potensi adjustmen ASP atau harga jual rata2.

* Valuasi 2011F PER 9x/PBV 2.5x membuatnya termurah di sektornya

* Entry (1) Rp 2.950, Entry (2) Rp 2.850, Cut loss point: Rp 2.725

3. Indofood Sukses Makmur (INDF) (BUY): (Target: Rp 4.900) (Close 24/01 Rp 4.575)

* Kenaikan harga gandum akan dapat memaksa persero untuk menaikan harga jual mie instan sebesar 10-15% Maret ini untuk memperbaiki margin.

* Secara technical terjadi divergensi di daily stochastic yang tidak membentuk new low dalam koreksi dari Rp 4.800 ke Rp 4.300.

* Entry: (1) Rp 4.550, Entry (2) 4.450, Cut loss point: Rp 4.300

4. Bank BRI (BBRI) (BUY) (Target: Rp 5.100) (close 24/01 Rp 4.875)

* Valuasi 2011F PER/PBV (11.2x/2.7x) yang cukup murah dan profitabilitas tinggi (ROE 27% & NPM 21%) menjadikan ini kandidat untuk rebound dari keadaan jenuh jual (oversold).

* Emitten ini cukup terinsulasi dari resiko external dan CAR 11% dibawah standard industry.

* Rencana persero untuk lebih aktif bergelut di perkotaan belum sepenuhnya dihargai oleh pasar.

* Entry: (1) Rp 4.850, Entry (2) Rp 4.750, Cut-loss point: Rp 4.600

Dibuat oleh:

Yuganur Wijanarko

Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)