Rekomendasi HD Capital, 20 Januari 2011

HD Capital merekomendasikan opsi beli untuk saham Bank Mandiri (BMRI), Bank Central Asia (BBCA), Semen Gresik (SMGR), dan Bank BJB (BJBR).

BUY: (BMRI, BBCA, SMGR, BJBR)

• IHSG masih berada dalam kisaran sempit (trading range) untuk proses menghentikan penurunan lebih dalam lagi.
   
• Kelihatannya beberapa saham berkapitalisasi besar terutama perbankan mulai menunjukan potensi reversal dari keadaan sideways tren
   
• IHSG close (19-01) 3.524.700(-21.280/-0.45%) (Val.Rp.2.7T)

• Support: 3.510-3.450, Resistance: 3.590-3.650-3.720

 

Stock picks:

1.    Bank Mandiri (BMRI): (BUY) (Target: Rp 6.000) (close 18/01 Rp 5.700)

• Skenario rights issue sudah keluar serta potensi dilusi sudah dicerna sepenuhnya oleh pasar dalam penurunan sebelumnya
   
• Sekarang tinggal melihat efek positif dari rights yaitu tersedianya dana tambahan buat ekspansi penyaluran kredit yang dapat mendongkrak proyeksi laba kedepan.

   

2.   Bank BCA (BBCA) (BUY): (Target: Rp 6.000) (Close 19/01 Rp 5.700)

• Ketakutan pasar akibat kompetisi dari bank asing dan BUMN lainnya dalam bisnis penyaluran kredit dan deposit sudah cukup tecermin dalam koreksi tajam sebelumnya yang membuat valuasi 2011 PER BBCA 16x dari sebelumnya 20'an beberapa minggu lalu.
   
• Keadaan yang cukup jenuh jual (oversold) pasca koreksi kemarin juga membuat scenario technical rebound dapat terjadi
   
• Entry (1) Rp 5.700, Entry (2) Rp 5.500, Cut loss point: Rp 5.300

 

3.   Semen Gresik (SMGR) (BUY): (Target: Rp 8.750) (Close 19/01 Rp 8.400)

• Koreksi berlebihan akibat penurunan proyeksi laba 2011 sebesar 5% terlihat berlebihan, seharusnya investor rmelihat bahwa beberapa katalis positif seperti ekspansi 30% di 2012, pajak yang lebih murah ke pemerintah (5%) serta potensi menaikan harga jual semen lagi di Q1 2011 dapat menarik akumulasi untuk teknikal rebound.
   
• Entry: (1) Rp 8.350, Entry (2) 8.150, Cut loss point: Rp 7.850

 

4.   Bank Jawa Barat (BJBR) (BUY) (Target: Rp 1.350) (close 19/01 Rp 1.190)

• Rencana placement saham sebesar 5% ke Jamsostek dapat mendongkrak harga karena terakhir kali dilakukan placement ke pihak luar di Malaysia terjadi di atas harga Rp 1.500 sehingga pasar berspekulasi penjualan dilakukan di atas harga pasar saat ini

• Entry: (1) Rp 1.180, Entry (2) Rp 1.160, Cut-loss point: Rp 1.120

 

 

Dibuat oleh: 

Yuganur Wijanarko

Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)