Rekomendasi HD Capital, 27 Desember 2010

Untuk perdagangan Senin, 27 Desember 2010, HD Capital merekomendasikan empat saham pilihan, yakni Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Astra International (ASII), London Sumatera (LSIP), dan Bumi Resources (BUMI).

BUY: (BBRI, ASII,LSIP, BUMI)

* Pelaku pasar mulai akumulasi dalam berbagai emiten selektif menjelang January effect 2011.

* Kapitalisasi terbesar per sektor untuk IHSG terdiri atas perbankan (30%), consumer (27%) dan batubara (19%), dengan memilih 3 saham dengan market cap terbesar di sektor tersebut dapat mengikuti laju korelasi IHSG dengan mudah.

* IHSG close (23-12) 3.611.74 (-9.15/-0.23%) (Val.Rp.4.1T)

* Support: 3.570-3.520, Resistance: 3.670-3.770-3.800

Stock picks:

1. Bank BRI (BBRI): (BUY) (Target: Rp 10.850) (close 23/12 Rp 10.300)

* 30% dari kapitalisasi IHSG dipegang oleh sektor perbankan, di mana BBRI menjadi saham dengan kapitalisasi terbesar di sektor tersebut

* BRI berambisi menjadi pemain mikro segmen (UKM) terbesar di perkotaan melawan pemegang pangsa pasar Danamon.

* Entry: (1) Rp 10.200, Entry (2) Rp 10.000, Cut loss point: Rp 9.800

2. Astra International (ASII) (BUY): (Target: Rp 56.000) (Close 23/12 Rp 52.550)

* Consumer sector memberikan kontribusi 27% kepada kapitalisasi IHSG, dengan ASII sebagai saham pemegang kapitalisasi terbesar.

* Kelihatannya berbagai sentiment negative sudah tercermin dari koreksi di bawah Rp 50,000 dan sekarang tren mulai berbalik positif untuk jangka pendek dengan misi menuju garis down-trend-line di Rp 56.000.

* Entry (1) Rp 52.000, (2) Rp 50.500, Cut loss point: Rp 49.500

3. London Sumatra (LSIP) (BUY): (Target: Rp 12.350) (close 23/12 Rp 11.850)

* Sektor CPO mempunyai proyeksi pertumbuhan terbesar di IDX untuk 2011 (30-40%), dengan pilihan saham favorit jatuh kepada London Sumatra Plantation (LSIP).

* Entry: (1) Rp 11.700, Entry: (2) Rp 11.500, Cut loss point: Rp 11.200

4. Bumi Resources (BUMI): (BUY) (Target: Rp 3.200) (Close 23/12 Rp 2.975)

* Sektor batubara memberikan kontribusi 19% untuk IHSG dengan kapitalisasi terbesar dipegang oleh ADRO dan BUMI.

* Selain sensitivitas earnings terhadap harga batubara (diperkirakan bila harga batubara di atas US$ 115/ton maka laba BUMI dapat baik 20%), beberapa corporate action untuk mengurangi yang sudah terlaksana maupun dalam rencana memberikan advantage besar versus emiten karena bila biaya beban utang berkurang maka laba akan terdongkrak tanpa mengandalkan pendapatan dari segi penjualan batubara.

* Entry: (1) Rp 2.900, Entry (2) Rp 2.700, Cut loss point: Rp 2.500

Dibuat oleh:

Yuganur Wijanarko

Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)