Untuk perdagangan Kamis, 16 Desember 2010, HD Capital merekomendasikan empat saham pilihan, yakni Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Astra International (ASII), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Bank Mandiri (BMRI).
BUY: (TLKM, ASII,PGAS, BMRI)
- Koreksi tajam di IHSG akibat sentimen negatif dari ketakutan pasar akan downgrade rating utang Spanyol dan penurunan consumer confidence di Jepang ke level terendah sebelum krisis membuat banyak saham pilihan menarik sehingga rekomen akumulasi untuk antisipasi teknikal rebound.
- IHSG close (15-12) 3.658.31 (-31.35/-0.85%) (Val.Rp.4.1T)
- Support:3.620-3.575, Resistance: 3.720-3.770-3.820
Stock picks:
1. Telekomunikasi Indonesia (TLKM): (BUY) (Target: Rp 8.150) (close 15/12 Rp 7.850)
- Koreksi yang cukup tajam selama lebih dari dua pekan membawa TLKM ke daerah jenuh jual (oversold) dan valuasi PER 2011F 11-12x di bawah IHSG 13-14x sehingga rekomen akumulasi untuk upside adjustment.
- Adanya pattern single candle "hammer" dengan keadaan oversold di stochastic yang siap memberikan short term buy signal juga menjadi pertimbangan
- Entry: (1) Rp 7.800, Entry (2) Rp 7.600, Cut loss point: Rp 7.400
2. Astra International (ASII) (BUY): (Target: Rp 54.950) (Close 15/12 Rp 52.800)
- Pembatasan non-subsidi BBM untuk mobil pribadi yang diundur hingga 3 bulan lagi membuat investor merasa lega.
- Secara teoritis harusnya pelaksanaan pajak progresif kepemilikan mobil di 2011 tidak akan berpengaruh banyak terhadap penjualan mobil karena lebih sensitif ke permintaan kredit yang dipengaruhi oleh iklim suku bunga.
- Entry (1) Rp 51.750, (2) Rp 50.650, Cut loss point: Rp 49.550
3. Perusahaan Gas Indonesia (PGAS) (BUY): (Target: Rp 4.600) (close 15/12 Rp 4.300)
- Pasokan gas yang mulai terjamin di 2011, penguatan rupiah (forex gain) & kenaikan minyak mentah yang dapat membuka peluang untuk adjustment penyesuaian harga jual gas menjadi katalis positif untuk akumulasi pasca koreksi berlalut ini.
- Entry: (1) Rp 4.250, Entry: (2) Rp.4.150, Cut loss point: Rp.4.000
4. Bank Mandiri (BMRI): (BUY) (Target: Rp 6.850) (Close 13/12 Rp 6.600)
- Penguatan rupiah akibat ekspektasi bahwa Indonesia akan dinaikkan lagi peringkat utangnya ke investment grade (bila memang pembatasan BBM jadi diberlakukan) positif buat BMRI yang mempunyai portofolio utang corporate dalam US$ dan valuasi yang dipengaruhi oleh risk free rate dari Indonesian bond yield.
- Entry: (1) Rp 6.400, Entry (2) Rp 6.300, Cut loss point: Rp 6.200
Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.