Untuk perdagangan Rabu, 15 Desember 2010, HD Capital merekomendasikan empat saham pilihan, yakni Adaro Energy (ADRO), Bank Negara Indonesia (BBNI), Latinusa (NIKL), dan Semen Gresik (SMGR).
BUY: (ADRO, BBNI, NIKL, SMGR)
- Molornya pembatasan BBM subsidi kepada mobil pribadi hingga 3 bulan lagi (sebelumnya ditakutkan hal ini akan mendorong kenaikan inflasi 1% untuk bulan Desember) membuat investor merasa lega.
- Sektor konsumer dan perbankan harusnya merasakan dampak positif dari keputusan di atas.
- IHSG close (14-12) 3.689.668 (-6.953/-0.18%) (Val.Rp.5.6T)
- Support: 3.640-3.575, Resistance: 3.750-3.800-3.850
Stock picks:
1. Adaro Energy (ADRO): (BUY) (Target: Rp 2.700) (close 14/12 Rp 2.550)
- Kenaikan harga komoditas seperti batubara ke US$ 115/ton belum sepenuhnya tercermin dalam sensitivitas proyeksi laba persero yang dapat menurunkan PER pasca kenaikan jumlah proyeksi laba (earnings).
- Pasar masih optimistis terhadap outlook karet dan harga CPO yang dapat offset penurunan produksi sehingga menaikan proyeksi laba 2010 & 2011F sebesar 6,1% dan 13%.
- Entry: (1) Rp 2.525, Entry (2) Rp 2.450, Cut loss point: Rp 2.350
2. Bank BNI (BBNI) (BUY): (Target: Rp 4.050) (Close 14/12 Rp 3.850)
- Koreksi akibat rights issue selama lebih dari sepekan telah membawa BBNI ke daerah jenuh jual, rekomen akumulasi untuk teknikal rebound dari oversold area karena beberapa katalis positif seperti NPL recovery & ekspansi kredit pasca dana rights masih dapat berjalan di 2011
- Outlook suku bunga BI rate yang tidak berubah banyak di 2011 juga mendukung penyaluran kredit tinggi.
- Entry (1) Rp 3.800, Entry (2) Rp 3.700, Cut loss point: Rp 3.600
3. Latinusa (NIKL) (BUY): (Target: Rp 480) (Close 14/12 Rp 450)
- Bila koreksi minor berlanjut rekomen akumulasi emiten packaging ini sebagai consumer proxy dengan valuasi PER 2011F di 14x & PBV 2.7x yang jauh di bawah consumer consensus HD di PER 21x & PBV 4.4x 2011F
- Entry: (1) Rp 440, Entry (2) 430, Cut loss point: Rp 425
4. Semen Gresik (SMGR) (BUY) (Target: Rp 9.700) (close14/12 Rp 9.400)
- Outlook pertumbuhan semen yang masih optimistis serta valuasi PER/PBV 2010 yang termurah di sektornya versus INTP & SMCB membuat Semen Gresik layak akumulasi pasca pullback koreksi minor ini untuk antisipasi technical rebound.
- Entry: (1) Rp 9.300, Entry (2) Rp 9.200, Cut-loss point: Rp 9.050
Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.