Untuk perdagangan Selasa, 2 November 2010, HD Capital merekomendasikan empat saham pilihannya, yakni Indofood Sukses Makmur (INDF), Bumi Serpong Damai (BSDE), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), dan Perusahaan Gas Negara (PGAS), dengan rekomendasi beli.
BUY: (INDF, BSDE, TLKM, PGAS)
- Koreksi yang diakibatkan oleh kecewanya pasar bahwa pertumbuhan laba bersih emiten di Q3 2010 yang hanya 16% (di bawah ekspektasi pasar 20%) serta kinerja laporan keuangan TLKM yang laba bersih tergerus 4% dapat digunakan sebagai kesempatan akumulasi mengingat efek ini hanya sementara.
- IHSG close (01-11) 3.631. (-4.569/-0.13%) (Val.Rp.3.4T)
- Support: 3.580-3.540-3.495, Resistance: 3.640-3.660-3.700
Stock picks:
1. Indofood (INDF): (BUY) (Target: Rp 5.350) (close 01/11 Rp 5.100)
- Kinerja laba bersih Q3 2010 tidak menampilkan penurunan laba bersih maupun margin keuntungan tergerus akibat kenaikan cost gandum untuk bahan pembuatan mie instan seperti yang ditakutkan.
- Rekomen akumulasi untuk breakout dari sideways pattern in di atas Rp 5.200
- Entry: (1) Rp 5.050, Entry (2) Rp 4.950, Cut loss point: Rp 4.850
2. Perusahaan Gas Negara (PGAS) (BUY): (Target: Rp 4.250) (Close 01/11 Rp 4.075)
- Kinerja laba bersih di Q3 2010 yang tumbuh tipis 4% merupakan hal yang positif mengingat di Q2 2010 sebelumnya laba perseroan sempat turun, sehingga optimisme analis untuk menaikan proyeksi laba per saham untuk 2011F cukup beralasan.
- Masalah suplai gas mulai teratasi dan akan tuntas
- Entry (1) Rp 4.075, Entry(2) Rp 4.025, Cut loss point: Rp 3.975
3. Bumi Serpong Damai (BSDE) (BUY): (Target: Rp 990) (Close 28/10 Rp 870)
- Sektor properti sangat diuntungkan dari kebijakan suku bunga tetap karena akan memicu pertumbuhan kredit rumah (KPR).
- Rekomen pemain properti residential ini dengan landbank terbesar setelah ELTY, namun dengan Net profit margin (NPM) yang jauh lebih tinggi (30%).
- Profitabilitas tinggi (OPM & NPM diatas 30%) offset valuasi PER/PBV yang tidak murah di sektornya.
- Entry: (1) Rp 860, Entry (2) 840, Cut loss point: Rp 820
4. Telekomunikasi (TLKM) (BUY) (Target: Rp 8.850) (close 1/11 Rp 8.650)
- Reaksi pasar akibat kinerja laba bersih Q3 2010 yang turun 4% akibat selisih kurs terlalu berlebihan karena diperkirakan laba tidak tergerus terus hingga akhir tahun 2010 (Q4).
- Rekomen akumlasi untuk technical rebound di atas Rp 9.000
- Entry: (1) Rp 8.600, Entry (2) Rp 8.450, Cut-loss point: Rp 8.250
Dibuat oleh
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.