Untuk hari Selasa, 16 November 2010, HD Capital merekomendasikan empat saham untuk dicermatin dengan opsi beli, yakni PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Perusahaan Gas Negara (PGAS), dan Aneka Tambang (ANTM).
BUY: (PTBA, BBRI,PGAS, ANTM)
- Penutupan IHSG yang minus tipis setelah penekanan yang cukup dalam menandakan bargain hunting sudah dimulai di berapa saham selektif dan technical rebound tinggal menunggu waktu.
- IHSG close (15-11) 3.656.46(-9.380/-0.26%) (Val.Rp.3T)
- Support:3.630-3.580, Resistance: 3.690-3.770-3.850
Stock picks:
1. PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA): (BUY) (Target: Rp 21.800) (close 15/11 Rp 20.200)
- Harga batubara Newcastle yang sudah di atas $108/ton dapat membuat revaluasi aset tambang serta menaikkan harga kontrak penjualan batubara ke PLN ke depan, rekomen akumulasi pasca koreksi hampir 10% beberapa hari lalu.
- Entry: (1) Rp 20.100, Entry (2) Rp 19.500, Cut loss point: Rp 18.900
2. Bank BRI (BBRI) (BUY): (Target: Rp 12.500) (Close 15/11 Rp 11.750)
- Koreksi dari pencetakan new high kemarin di atas Rp 12.000 membuat pemain mikro segmen (UKM) yang menjadi salah satu index driver IHSG ini menjadi menarik kembali untuk akumulasi, terutama karena kondisi suku bunga sangat menunjang pertumbuhan kredit perbankan mikro.
- Entry (1) Rp 11.700, (2) Rp 11.300, Cut loss point: Rp 10.900
3. Perusahaan Gas Negara (PGAS) (BUY): (Target: Rp 4.400) (close 15/11 Rp 4.250)
- Suplai gas yang mulai terjamin untuk jangka pendek, proyek terminal LNG untuk menjamin pasokan jangka panjang serta potensi forex gain dari penguatan rupiah selama 9-bulan terakhir menjadi katalis positif untuk akumulasi PGAS pasca koreksi di atas new high Rp 4.300.
- Entry: (1) Rp 4.225, Entry: (2) 4.150, Cut loss point: Rp 4.075
4. Aneka Tambang (ANTM): (BUY) (Target: Rp 2.800) (close 15/11 Rp 2.575)
- Beberapa katalis seperti IPO Bumi Mineral Resources & rebound komoditas (minyak) menunjang tren sector pertambangan secara jangka pendek, terutama nickel.
- Entry: (1) Rp 2.550, Entry (2) Rp 2.450, Cut loss point: Rp 2.300
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.