Untuk perdagangan akhir pekan ini, Jumat 22 Oktober 2010, HD Capital merekomendasikan empat saham pilihan, yakni Bank Mandiri (BMRI), Bank Central Asia (BBCA), Gudang Garam (GGRM), dan Indika Energy (INDY) untuk dibeli.
BUY: (BMRI, BBCA, GGRM, INDY)
- Optimisme pasar terhadap laporan keuangan emiten, data inflasi yang lebih rendah dari bulan lalu, GDP, serta surplus impor dapat menahan IHSG di atas 3.600.
- Emiten perbankan akan mendorong kenaikan IHSG menuju daerah all time high di atas 3.643.
- IHSG close (21-10) 3.572.980 (+10.699/+0.31%) (Val.Rp.3.0T)
- Support: 3.550-3.520-3.495, Resistance: 3.640-3.660-3.700
Stock picks:
1. Bank Mandiri (BMRI): (BUY) (Target: Rp 7.100) (close 21/10 Rp 6.750)
- Optimisme mengenai keluarnya laporan keuangan Q3 2010 & kinerja profitabilitas dapat memicu akumulasi oleh pelaku pasar untuk drive technical rebound kembali di atas Rp 7.000.
- Stabilnya rupiah juga membuat valuasi emiten perbankan ini menarik karena yield obligasi RI yang digunakan sebagai komponen dasar risk free rate dalam Gordon growth model turun sehingga para analis menaikan target fundamental.
- Entry: (1) Rp 6.750, Entry (2) Rp 6.500, Cut loss point: Rp 6.350
2. Bank BCA (BBCA) (BUY): (Target: Rp 7.050) (Close 21/10 Rp 6.750)
- Walaupun valuasi PER/PBV 2010 BBCA bisa dibilang tidaklah murah, namun mempunyai rasio margin profitabiltas (NPM) tertinggi di sektornya versus bank lain berkapitalisasi besar sepertui BMRI, BDMN, BBRI & BBNI.
- Entry (1) Rp 6.750, Entry(2) Rp 6.550, Cut loss point: Rp 6.450
3. Gudang Garam (GGRM) (BUY): (Target: Rp 51.500) (Close 21/10 Rp 48.850)
- Technical rebound dari koreksi pasca pencetakan new high masih akan berlangsung di emiten consumer cigarette ini.
- Para analis masih optimistis akan potensi kenaikan harga rokok tahun ini (diperkirakan demand tidak akan berpengaruh karena inelastic) yang dapat meningkatkan proyeksi laba hingga 11% untuk 2011F.
- Entry: (1) Rp 47.500, Entry (2) 46.300, Cut loss point: Rp 45.000
4. Indika Energy (INDY) (BUY) (Target: Rp 3.600) (close 21/10 Rp 3.350)
- Secara teknikal emiten batubara small cap ini masih dalam tren sehat dan akan menguji resistance band atas di Rp 3.450 dalam proses mencoba breakout untuk mencetak new high baru.
- Valuasi masih lebih murah dari BUMI sehingga masih ada potensi untuk adjustment
- Entry: (1) Rp 3.325, Entry (2) Rp 3.250, Cut-loss point: Rp 3.100
Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.