Noble Group Ltd, pemasok komoditas global yang berbasis di Hong Kong, dikabarkan tengah mempersiapkan diri untuk akuisisi 10-20% saham PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU). Nilai pembelian saham diperkirakan mencapai US$ 400 juta atau sekitar Rp 3,6 triliun.
"Selain Noble, investor lain yang menginginkan Berau Coal adalah Glencore," bisik salah seorang bankir investasi, semalam.
Menurut dia, baik Noble maupun Glencore akan masuk ke Berau Coal melalui induknya, yakni Bukit Mutiara. "Skenarionya konversi utang menjadi saham Bukit Mutiara," urai dia.
Noble merupakan perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Singapura (SGX). Sekitar 15% saham perseroan dimiliki China Investment Corporation (CIC), perusahaan milik Pemerintah Tiongkok yang juga pernah memberikan pinjaman kepada PT Bumi Resources Tbk (BUMI) senilai US$ 1,9 miliar.
Sumber tersebut juga mengatakan, JP Morgan telah ditunjuk memfasilitasi transaksi penjualan tersebut di harga Rp 520. Pada perdagangan kemarin, saham perseroan berkode BRAU ditutup menguat Rp 5 (1%) ke posisi Rp 480. Volume perdagangan BRAU mencapai 71 juta saham dengan frekuensi 792 kali. Nilai transaksinya mencapai Rp 33,75 miliar.
Lihat berita juga:
TEXTAREA_ID
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.