Perolehan laba bersih PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) pada kuartal III 2010 melonjak 84,26%, yakni dari Rp 324 miliar pada kuartal III-2009 menjadi Rp 597 miliar. Sebelumnya, manajemen hanya menargetkan perolehan laba bersih sepanjang 2010 sebesar Rp 750 miliar.
Direktur Utama BTN Iqbal Latanro mengatakan, pertumbuhan laba bersih diikuti oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang naik dari Rp 33,72 triliun menjadi Rp 43,03 triliun. Penyaluran kredit juga tumbuh 29% menjadi Rp 49,18 triliun dari Rp 38,12 triliun pada September 2009.
Meski kredit meningkat cukup tinggi, manajemen BTN masih mampu menjaga rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) cukup rendah, yakni di level 3,48%. "Manajemen BTN optimistis pertumbuhan kredit akan tetap dapat dikendalikan, agar tidak membawa potensi NPL bagi perseroan, sesuai dengan toleransi Bank Indonesia," jelas Iqbal.
Aset BTN juga meningkat 23,31% dari Rp 51,49 triliun menjadi Rp 63,49 triliun.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.